Bola.com, Jakarta - Madura United memanfaatkan betul paruh musim untuk merombak skuadnya. Penyegaran pemain asing jadi salah satu yang mereka lakukan pada bursa transfer kali ini.
Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu memang terpaksa membenahi timnya. Hingga pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/25, Madura United masih terjebak di zona merah.
Tim asal Pulau Garam itu berada di posisi ke-17 dengan torehan 12 poin. Hasil dari tiga kemenangan, tiga imbang dan 12 kekalahan.
Noriki Akada (Jepang), Christian Rontini (Filipina) dan Dida (Brasil) telah dilepas. Memberikan tempat untuk Brayan Angulo (Kolombia), Youssef Ezzejjari (Spanyol) dan Miljan Skrbic (Serbia).
"Harapan kami, kehadiran mereka bisa lebih mempertajam lini depan para penggawa Laskar Sapeh Kerrab," ucap Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Asing Ke-9
Tak cukup sampai di situ, Madura United menghadirkan kejutan di pengujung jendela transfer. Kerim Palic didaratkan untuk memperkuat pertahanan.
Pemain asal Bosnia & Herzegovina itu memang terbilang serba bisa. Walau posisi naturalnya di pos gelandang bertahan, ia bisa ditempatkan sebagai bek tengah.
"Harapan kami untuk seluruh pemain yang baru bergabung. Jadilah keluarga yang solid dan berikan penampilan yang terbaik di setiap match," imbuh Annisa.
Siapa Tersisih?
Namun, kehadiran Kerim Palic menimbulkan tanda tanya. Sebab, eks Metallurg Bekabad ini jadi ekspatriat ke-9 di kubu Madura United.
Sesuai regulasi, setiap tim hanya diperbolehkan mengontrak maksimal delapan pemain asing. Dengan enam diantaranya bisa bermain dalam satu pertandingan.
Itu berarti, akan ada satu nama yang akan tersisih. Penyerang Maxuel Silva yang baru mencetak sebiji gol sepertinya akan jadi 'tumbal' proses transformasi Madura United.