Bola.com, Jakarta Peluang Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sangat tipis. Namun, andai harus melewati putaran keempat Kualifikasi Zona Asia, Jay Idzes dkk. sangat siap meski harus menghadapi lima negara dari Jazirah Arab sekaligus.
Sesuai regulasi FIFA untuk Piala Dunia 2026 yang digelar di AS, Kanada, dan Meksiko mendatang, Zona Asia mendapat jatah delapan negara plus 1 yang ditentukan lewat fase playoff antar-Konfederasi Benua.
Juara dan runner-up dari tiga grup putaran ketiga akan langsung berhak tampil di pesta sepakbola terbesar di Bumi ini. Namun, melihat persaingan Grup C yang sangat ketat, kemungkinan besar pasukan Patrick Kluivert agak sulit mendampingi Jepang yang telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Meski nantinya, Timnas Garuda meraih poin sebanyak mungkin saat menjamu China, 5 Juni dan melawat ke Jepang pada 10 Juni, nasib masih tergantung hasil laga Australia dan Arab Saudi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Realistis 3 atau 4
Jika tak ada aral melintang lagi. Timnas Indonesia paling realistis bertengger di urutan ketiga atau keempat grup. Posisi ini masih sekali lagi membuka kesempatan bagi penggawa Timnas Indonesia.
Nah. Dari daftar klasemen sementara grup lainnya, tampaknya Timnas Indonesia akan dikeroyok lima negara sekaligus yang berasal dari Jazirah Arab. Di Grup A ada Uni Emirat Arab dan Qatar. Sedangkan Grup B bisa diwakili Irak dan Oman. Timnas Arab Saudi akan melengkapi jumlah lima tim asal belahan Arab.
Ronde keempat yang terdiri enam peserta akan dibagi dua grup dengan masing-masing dihuni tiga negara yang masih akan diundi lagi oleh AFC. Apapun hasil drawing nanti, Indonesia tak bisa menghindar dari serbuan lima wakil Arab tersebut.
"Patrick Kluivert pasti fokus bisa lolos langsung. Jika pun tak bisa, saya kira tak ada yang perlu ditakutkan jika Timnas Indonesia harus berjuang lagi di putaran keempat. Siapapun lawan yang akan dihadapi, kita punya catatan bagus atas Arab Saudi dan Bahrain. Ini bisa jadi motivasi bagi pemain Timnas Indonesia," kata Gusnul Yakin.
Apapun Masih Bisa Terjadi
Sejak ditangani Shin Tae-yong dan kini dilatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia pernah mengalahkan Arab Saudi 2-0 dan Bahrain 1-0 di Jakarta. Saat tandang pun, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Bahrain 2-2.
"Artinya apa? Rekor itu catatan luar biasa yang bisa diulangi lagi ketika menghadapi tim dari Arab lainnya, seperti Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, dan Oman. Kecuali ada kejutan di Grup A, Kirgistan bangkit dan menggeser Qatar. Atau Palestina tiba-tiba melesat untuk menyingkirkan Oman," ucap pelatih senior asal Malang itu.
Gusnul Yakin juga yakin jika melihat cara bermain dan raihan poin Timnas Indonesia di Grup C. Dibandingkan empat tim Arab yang ada di Grup A dan B, perjuangan Timnas Indonesia paling berat.
Modal dari Grup Maut
Karena mereka menghadapi tiga negara langganan Piala Dunia, seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Sementara di Grup A, Iran dan Qatar yang pernah tampil di ajang itu. Sedangkan di Grup B, hanya Korsel yang sering beraksi di Piala Dunia.
"Jadi Timnas Indonesia sudah matang, karena lawan yang dihadapi di Grup C ada tiga negara langganan Piala Dunia. Ini modal penting jika nanti kita benar-benar harus berjuang lagi di putaran keempat. Tapi kita berdoa Timnas Indonesia bisa lolos langsung," tuturnya.