Fakta Wasit Sadullo Gulmurodi yang Akan Memimpin Timnas Indonesia Vs Bahrain: Pernah 3 Kali Bersinggungan dengan Tim Garuda sebelumnya

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia segera meladeni Timnas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25-3-2025) malam WIB.

AFC sudah mengumumkan perangkat pertandingan untuk Timnas Indonesia versus Timnas Bahrain. Wasit asal Tajikistan, Sadullo Gulmurodi, dipastikan akan menjadi wasit utama laga krusial ini. 

Sadullo Gulmurodi tentu tidak akan bekerja sendirian. Ada Hasan Karimov (Tajikistan) dan Farkhod Kuralov (Tajikistan) yang menjadi asisten wasit pada laga itu. Sementara Sayyodjon Zainiddinov (Tajikistan) ditugaskan sebagai ofisial keempat.

Sedangkan dua sosok asal Uni Emirat Arab, yakni Mohammed Obaid Khadim Mohammed dan Omar Mohammed Ahmed Hassan Al-Ali, mendapatkan tugas sebagai penanggung jawab VAR. 

Berita video Timnas Indonesia gagal menang di laga kontra Bahrain, skor dari laga tersebut berakhir 2-2. Bahrain berhasil mencetak gol di masa injury time. Keputusan wasit di laga ini, buat netizen Indonesia geram.

Sadullo Gulmurodi bukan sosok asing untuk Timnas Indonesia. Wasit berusia 34 tahun ini paling tidak sebelumnya sudah tiga kali bersinggungan dengan Tim Garuda.

Sadullo Gulmurodi menjadi wasit utama saat Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Vietnam di fase grup Piala Asia 2023. Saat itu Gulmurodi bahkan memberikan hadiah penalti untuk Tim Garuda yang dieksekusi oleh Asnawi Mangkualam. 

Wasit yang sama menjadi ofisial keempat saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Irak di Piala Asia 2023. Peran serupa juga dijalani Sadullo Gulmurodi saat Tim Garuda menghadapi Timnas Jepang di Piala Asia 2023. 

Performa wasit akan menjadi sorotan saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Bahrain, Selasa mendatang.

Apalagi setelah yang terjadi di pertemuan pertama kedua tim, September lalu. Saat itu wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga membuat beberapa keputusan kontroversial.

Satu di antaranya adalah baru meniup peluit akhir babak kedua meski sudah lewat beberapa menit dari masa injury time. Timnas Indonesia kemudian kebobolan di akhir laga dan harus puas dengan skor 2-2.