BRI Liga 1: Malut United FC Kantongi Dua Keuntungan Saat Tantang Persebaya di Stadion GBT

2 weeks ago 13

Bola.com, Surabaya - Malut United FC mendapat dua modal penting ketika bentrokan dengan Persebaya pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBT Surabaya, Jumat (17/1/2025).

Keuntungan pertama, Laskar Kie Raha akan menghadapi Bajul Ijo tanpa kehadiran Fransisco Rivera. Gelandang serang berbahaya asal Meksiko itu dipastikan absen, karena mengalami cedera.

“Sepak bola adalah permainan kolektif. Ada atau tidak ada Rivera, Persebaya tetaplah tim kuat dengan kedalaman skuad yang bagus. Kami tetap harus kerja keras dan memaksimalkan peluang sekecil apapun untuk meraih poin,” ujar Imran Nahumarury.

Pertandingan antara Persebaya dan Malut United akan dipimpin wasit asal Korsel, yakni Ko Hyung-jin. Pemain Laskar Kie Raha berharap kepemimpinan wasit asing bisa menghasilkan pertandingan yang adil.

“Siapa pun wasit yang akan memimpin, kami harus tetap fokus. Semoga laga bisa berjalan adil bagi kedua tim. Tapi kami akan tampil lepas, karena wasit asing lebih fair memimpin pertandingan nanti,” kata Wadil yang akan mencatatkan debut di pentas Liga 1 bersama Malut United.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tak Mudah

Namun ambisi Yacob Sayuri dkk. mencuri poin dari kandang Persebaya tidak lah mudah. Apalagi tim asuhan pelatih Paul Munster yang menempati peringkat kedua sedang ketinggalan dari Persib. Mereka mengoleksi 37 poin dari 18 laga. Sementara, Malut United berada di peringkat ke-12 dengan koleksi 22 poin dari hasil 5 kemenangan, 7 seri, dan 6 kekalahan.

Imran Nahumarury optimis dengan pasukannya. Terutama adaptasi cepat beberapa legiuner asing yang baru bergabung di putaran kedua. Pada bursa transfer kedua, Malut United mendatangkan Junior Brandao, Jonathan Bustos, Sony Norde, Chechu Meneses, dan meminjam kiper Wagner Augusto alias Dida dari Madura United.

“Para pemain asing baru sudah bekerja keras dan termotivasi untuk cepat beradaptasi dengan rekan setim lainnya. Semoga mereka bisa menerapkan strategi yang dipersiapkan dengan baik,” ujar Imran.

Kurang Mulus

Malut United mengawali putaran kedua kurang mulus. Mereka dibekuk Madura United 0-1 di Ternate. Faktor inilah membuat Imran Nahumarury harus melakukan evaluasi teknis dan nonteknis. Secara teknis, pelatih berusaha memperbaiki sejumlah kekurangan dalam sesi latihan. Tim Malut United pun tiba lebih awal di Surabaya guna memaksimalkan waktu latihan dan adaptasi di Kota Pahlawan.

Dari sisi nonteknis, pelatih berinisiatif melaksanakan kelas psikologi guna mendukung mentalitas pemain. Manahati Lestusen dkk. telah memiliki satu visi untuk tampil dengan kerja keras saat melawan Persebaya.

“Pelatih sudah membekali pemain dengan persiapan matang dari segi fisik, mental, dan taktik. Tanpa mengurangi respek terhadap Persebaya, kami yakin bisa meraih poin,” tuturnya.

Ada Keuntungan

Sebenarnya pasukan Imran Nahumarury juga dapat keuntungan ketiga, yakni hasil buruk Persebaya pada matchday sebelumnya dihajar PSS 3-1. Namun pelatih asal Tulehu, Ambon, ini malah menyebut kekalahan itu malah bisa jadi motivasi Bruno Moreira cs.

“Persebaya dan Malut United baru saja kalah. Tapi kami fokus pada tim sendiri. Semua pemain siap. Semoga strategi yang sudah dipersiapkan saat latihan bisa diterapkan dengan baik di pertandingan,” tuturnya.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |