Sandy Walsh Bangga Punya Nama Panggilan Baru: Arek Suroboyo Banget

2 days ago 16

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bersiap melakoni laga berat lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 Juni. Aksi Sandy Walsh kembali dinanti.

Berat, karena duel nanti merupakan laga hidup mati bagi Indonesia demi menjaga asa ke Piala Dunia 2026. Lawannya tak enteng, yakni Timnas China yang juga butuh suntikan angka guna memperpanjang nafas ke pentas terakbar empat tahunan besutan FIFA.

Indonesia dan China akan bertarung habis-habisan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, dimana Skuad Garuda gantian bertindak sebagai tuan rumah.

Tahun lalu, saat duel berlangsung di Negeri Tirai Bambu, China menang tipis 2-1. Tapi kali ini Indonesia lebih dijagokan karena di laga terakhir melawan Bahrain menang 1-0.

Tambahan tiga angka membuat Skuad Garuda naik ke posisi keempat klasemen Grup C dengan tabungan sembilan poin setelah sebelumnya sempat terpuruk sebagai juru kunci usai dipermak Australia 5-1.

Sedangkan China mengalami dua kekalahan beruntun dari Australia dan Arab Saudi yang membuat tim asuhan Branko Ivanković terjun bebas ke dasar klasemen bermodalkan enam poin.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Sandy Walsh Masih Jadi Andalan

Sandy Walsh sendiri sampai saat ini masih jadi andalan. Pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert tak membuat bek 30 tahun kepunyaan Yokohama F. Marinos, Jepang, kehilangan posisi.

Jelang matchday 9 versus China, besar kemungkinan pemain yang cukup lama berkarier di Liga Belgia bersama Genk dan Mechelen masih akan dimainkan.

Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 17 November 2022, pemain naturalisasi kelahiran Brussels, Belgia, 14 Maret 1995 ternyata sudah mengantongi 19 caps bareng Timnas Indonesia.

Panggilan Baru

Sandy Walsh bangga bisa memperkuat timnas tanah leluhur. Ia bahkan dapat panggilan baru: Cak Sandy.

Darah Jawa Timur memang mengalir di tubuhnya via neneknya yang berasal dari Kota Pahlawan Surabaya.

"Jadi saya menunjukkan akar saya, dari Surabaya. Saya ingin lebih menjadi Jawa dan nama panggilan Cak Sandy muncul itu sudah mengambil alih sedikit," akunya bangga lewat kanal YouTube Marc Klok belum lama ini.

Siapa yang memberikannya? "Tim dari Mills bilang kepadaku untuk menggunakannya," katanya sambil memamerkan kaus berkerah yang ia kenakan.

Mimpi yang Jadi Kenyataan

Menurut Sandy Walsh, membela Merah Putih merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Ia pun bertekad terus memahat sejarah dengan membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.

"Ini seperti mimpi dan itu luar biasa. Sebagai pemain timnas untuk bisa mencetak gol, membuat sejarah. Itu sebuah perjalanan," katanya.

Meski terbilang anyar sebagai penggawa Skuad Garuda, namun Sandy Walsh sudah merasakan sebuah perjalanan yang mendebarkan sekaligus membanggakan.

"Perjalanan gila karena naik turunnya. Tapi bermain untuk Indonesia masih merupakan perasaan yang luar biasa. Itu adalah kohormatan besar dan meneriman 19 caps itu suatu kehormatan besar," ujarnya.

"Saya berharap lebih banyak lagi akan menjadi kenyataan karena itu hal yang berbeda," tuntasnya terkait mimpi besarnya di Piala Dunia dua tahun mendatang.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |