Banyak Pelatih Belanda Nganggur, Bung Towel Sebut Patrick Kluivert Opsi Terbaik untuk Timnas Indonesia

6 days ago 6

Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel, mengungkapkan analisisnya di balik keputusan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memilih Patrick Kluivert sebagai juru taktik Timnas Indonesia.

Dari pengamatan Bung Towel, Patrick Kluivert memang menjadi salah satu pelatih yang saat ini tersedia untuk dikontrak PSSI. Dari sekian banyak generasi pelatih di Negeri Kincir Angin, opsi yang memadai memang terbatas.

Nama-nama pelatih dengan reputasi mentereng yang tersedia sebetulnya memang melimpah. Namun, sosok-sosok tersebut saat ini sudah terlalu uzur jika harus turun tangan menangani Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.

“Kalau melihat pelatih Belanda, generasinya Guus Hiddink kan sudah habis. Dick Advocaat juga habis. Berikutnya Bert van Marwijk, Louis van Gaal juga sudah ketuaan. Habis,” kata Bung Towel saat menjadi narasumber dalam acara Dua Sisi.

“Generasi mana yang sebetulnya saat ini muncul? Yang senior kan Ronald Koeman, Marco van Basten. Lalu, dalam pikiran saya tadinya kalau ada sekarang generasi yang mau diambil kan ada Marc van Bommel. Tetapi kan belum tentu mau,” lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Generasi Patrick Kluivert

Menurut Tommy Welly, pelatih asal Belanda yang paling masuk akal untuk direkrut PSSI memang berasal dari generasi Patrick Kluivert, meskipun publik selalu mempertimbangkan nama-nama yang lebih besar.

“Selanjutnya ada Phillip Cocu. Frank de Boer, ya tentu tinggal Ketum PSSI mau apa enggak. Dia kan juga pernah melatih di Inter Milan. Jadi, buat saya, agar menyingkirkan nama Frank de Boer,” ujarnya.

“Lalu ada Danny Blind dan sebagainya. Maka, memang generasi angkatannya Kluivert. Tetapi, kalau saya lihat dari generasi Kluivert, apakah secara individu dia akan memuaskan karena dalam pikiran kita selalu mikirnya Ten Haag atau siapa,” imbuhnya.

Nama Lain Sulit Digoda

Saat ini, kata Bung Towel, memang ada beberapa pelatih top dari Belanda, mulai dari Erick ten Hag yang baru saja didepak Manchester United hingga Arne Slot yang moncer bersama Liverpool. Namun, nama-nama ini akan sulit digapai PSSI.

Mereka termasuk kluster pelatih yang masih aktif dan kategorinya 'Grade A'. Akhirnya, kata dia, Patrick Kluivert adalah opsi terakhir yang paling memungkinkan untuk situasi darurat yang dihadapi skuad Garuda.

“Selain Ten Haag, ada pula yang sekarang melatih Liverpool, Arne Slot. Namun kan mereka berada di etalase paling depan. Persoalannya, kita di tengah jalan ganti pelatih. Maka ada faktor ketersediaan,” katanya.

“Siapa yang paling available, yang paling bisa emergency situasi di Timnas Indonesia. Maka, selain Belanda, dipilihlah Patrick Kluivert adalah sosok yang dianggap bisa meredam suasana ruang ganti, terutama dalam kaitannya dengan pemain naturalisasi.”

Opsinya Memang Terbatas

Bung Towel mengakui, pilihan yang tersedia saat ini memang terbatas. Ada banyak pelatih top asal Belanda yang masih menganggur, tetapi mereka memang kurang tepat jika diminta mengasuh skuad Garuda.

“Frank Rijkaard saat pegang Barcelona ada Henk ten Cate. Saya pun memasukkan Henk ten Cate dalam pikiran saya, tetapi umurnya sudah 70 tahun. Kalau secara teknikal dia memang kuat, tetapi usianya sudah tua,” ujarnya.

“Dari tebakan saya, harus menebak kluster pelatih Belanda. Padahal sekarang opsinya terbatas. Ronald Koeman begitu-begitu saja. Frank de Boer juga begitu-begitu saja,” ia menambahkan.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |