3 Wakil Jateng-DIY Masih Tampil Angin-anginan di BRI Liga 1: Harus Segera Berbenah demi Jauhi Zona Merah

4 days ago 6

Bola.com, Jakarta Tiga peserta yang mewakili Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) di BRI Liga 1 2024/2025 mengawali masa-masa yang berat pada putaran pertama kompetisi ini.

Sebab, baik itu PSIS Semarang, PSS Sleman, hingga Persis Solo, masih tampil angin-anginan pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. Dua tim yang disebut terakhir bahkan lebih sering berada di zona degradasi karena hambatan tersebut.

Dalam waktu dekat, bursa transfer paruh musim akan dibuka. Mereka harus melakukan pergerakan yang cermat dan tepat untuk menambah kekuatannya dengan mendatangkan amunisi-amunisi baru.

Pasalnya, sebagian besar dari wakil Jateng-DIY ini tak memiliki komposisi yang kuat untuk bersaing. Deretan amunisi impornya juga masih belum menyumbang kontribusi yang berarti. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Persis Solo

Persis Solo menjadi wakil Jateng-DIY yang memiliki nasib paling apes. Mereka sudah bergonta-ganti pelatih sejak awal musim. Dari Milomir Seslija, lalu sempat ditangani Hanafing, dan kini diasuh oleh Ong Kim Swee.

Juru taktik asal Malaysia itu juga tak kunjung memberikan hasil yang terbaik setelah melewati empat pertandingan. Ong Kim Swee mencatatkan rekor tiga kali imbang dan satu kekalahan di empat laga BRI Liga 1 2024/2025.

Kualitas pemain memang jadi hambatan utama Ong Kim Swee dalam meracik skuad tangguh. Rekrutan baru yang didatangkan pada awal musim ini, terutama amunisi impor juga masih belum memberikan dampak berarti.

Minim produksi gol serta tingginya jumlah kebobolan membawa tim asal Kota Bengawan itu terperosok di zona merah. Mereka kini duduk di urutan ke-16 dengan koleksi 10 poin dari 15 pertandingan.

PSS Sleman

Setelah melewati empat pertandingan tanpa kemenangan, PSS Sleman akhirnya bisa memutus tren negatif ini saat berjumpa PSIS Semarang pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025.

Hasil ini membuat pendukungnya lega, akhirnya Laskar Sembada bisa lepas dari zona merah. Perjuangan PSS memang lebih berat ketimbang kontestan lainnya mengingat mereka harus mengawali musim dengan minus tiga poin karena hukuman Komdis PSSI.

Dengan hasil tiga poin melawan PSIS, anak asuh Mazola Junior bisa naik ke posisi yang lebih aman. Elang Jawa berada di peringkat ke-14 dengan mengantongi 12 poin dari 15 pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.

Meskipun demikian, Fachruddin Aryanto dan kolega harus tetap waspada. Sebab, jika sedikit saja tergelincir pada pekan berikutnya, bukan tidak mungkin posisi mereka akan kembali melorot ke zona degradasi.

PSIS Semarang

PSIS Semarang tampaknya jadi salah satu peserta yang punya kiprah paling oke meskipun juga masih angin-anginan. Sebab, saat ini Mahesa Jenar berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 17 poin.

Konsistensi anak asuh Gilbert Agius ini memang masih menjadi persoalan. Apalagi, mereka juga sempat melewati tujuh pertandingan tanpa kemenangan. Faktor yang paling krusial memang berada di aspek produksi gol. 

Sebab, PSIS sejauh ini baru bisa mencetak 10 gol dari 15 pertandingan. Ini menjadi jumlah yang paling sedikit di antara seluruh kontestan BRI Liga 1 2024/2025. Nominalnya setara dengan milik Semen Padang yang berada di zona degradasi.

Mahesa Jenar memang belum memiliki sosok penghasil gol yang andal. Sebetulnya sudah ada Evandro Brandao yang mencetak dua gol dari lima laga. Sayangnya, pada laga terakhir melawan PSS dia malah mengalami cedera. 

Read Entire Article
RIGHT SIDEBAR BOTTOM AD
8000hoki Free akun Slot Gacor
Ilmu Pengetahuan | | | |