Viral Video Netizen Ngobrol dengan Emil Audero, Beri Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia?

Bola.com, Como - Seorang netizen asal Indonesia bernama Agam Aprilo dengan akun X @agamaprilo_18 mengunggah video perbincangannya dengan kiper Como 1907 di Serie A, Emil Audero.

Agam menanyakan kabar kepada Emil Audero, juga tentang perkembangan kemungkinan membela Timnas Indonesia, dan pertemuan dengan Ketua PSSI, Erick Thohir.

"Apa kabar?" ucap Agam membuka pembahasan. "Baik," balas Emil Audero. "Bagaimana dengan Indonesia?" tutur Agam merespons.

"Apa yang kamu maksud?" ungkap Emil Audero. "Kamu sudah berbincang dengan Erick Thohir, kan?" imbuh Agam. "Ya, tapi sekitar setahunan ini. Mari kita lihat saja. Semoga," ujar Audero.

Pada April 2024, Emil Audero sempat bertemu dengan Erick Thohir. Keduanya juga bersalaman. Biasanya, jabat tangan antara Erick dengan seorang pemain diartikan sebagai naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Emil Audero yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18 Januari 1997, eligible untuk memperkuat Timnas Indonesia lewat jalur perpindahan kewarganegaraan.

"Sebenarnya, kami belum membahasnya meski kami sudah bertemu lebih dari sekali di Milan," ujar Erick Thohir mengenai Emil Audero dinukil dari media Italia, Corriere dello Sport, pada November 2024.

Kondisi yang mendukung Emil Audero dapat membela Timnas Indonesia karena ia belum pernah sekali pun dipanggil Timnas Italia, meski menjadi langganan di level junior.

Erick Thohir mengisyaratkan kiper Como 1907 di Serie A itu bisa saja dinaturalisasi Timnas Indonesia asalkan percaya dengan proyek lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia masih berpeluang besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, atau bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Saya juga mengenal keluarganya. Jika dia percaya pada program kami maka tentu saja kami bisa mendalami pembicaraan lebih lanjut," imbuh Erick Thohir.

Sebenarnya, Emil Audero adalah incaran lama PSSI, tetapi tidak kunjung kesampaian, sebelum Erick Thohir mengambil alih kepemimpinan dari Mochamad Iriawan pada awal 2023.