Bola.com, Jakarta - Tim kepelatihan Timnas Indonesia mengalami perubahan besar. PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala anyar Timnas Indonesia sampai 2025.
Patrick Kluivert menggantikan posisi Shin Tae-yong yang diberhentikan sejak 6 Januari 2025. Kluivert akan dibantu dua asistennya yang sama-sama orang Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Rupanya ketiga sosok tersebut adalah orang-orang yang sudah dikenal Thom Haye, gelandang flamboyan Timnas Indonesia. Terutama ketika flashback ke beberapa tahun lalu, atau saat Thom Haye awal menekuni profesi sepak bolanya di Belanda.
Bagi publik di Belanda, khususnya para penggila sepak bola di negara itu, siapa yang tak mengenal sosok Patrick Kluivert yang merupakan striker mematikan di zamannya. Ia menjadi pemain terkenal pada medio tahun 1995 sampai pensiunnya pada 2008.
Kluivert mencetak 40 gol dari 70 penampilan resmi bersama Belanda. Banyak gelar juara pernah ia persembahkan di level klub bersama Ajax hingga klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Lantas bagaimana sosok Kluivert di mata Thom Haye?
Berita video hal unik terekam saat sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Stadion Madya, Rabu (15/1/2025). Jens Raven cosplay jadi fotografer Timnas Indonesia U-20.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Dilatih Kluivert
Thom Haye pernah menimba ilmu di tim muda AZ Alkmaar sejak tahun 2011 atau 14 tahun silam, ketika dia masih berusia 15 tahun.
Kemudian ada sebuah kesempatan ia ikut dilatih oleh Patrick Kluivert yang pensiun sebagai pesepak bola pada 2008. Hanya, Thom Haye benar-benar lupa bahwa ternyata ia pernah satu frame dalam sebuah latihan bersama bomber tajam De Oranje itu.
"Ketika Kluivert di puncak kariernya, saya masih sangat bocah. Jadi, sejujurnya, Anda memiliki gambaran yang lebih baik tentang dia sebagai pemain daripada saya. Jadi, saya mengenalnya lebih banyak dari cerita-ceritanya, tapi bukan dari permainannya," kata Thom Haye kepada Neal Peterson, host dalam podcast The Haye Way.
"Sulit untuk mengatakannya. Saya terkesan dengan konsistensinya. Sebagai seorang striker mungkin tidak akan bermain di pertandingan besar, tapi jika Anda bermain di tim yang kuat, Anda pasti akan mencetak gol," ujarnya.
"Tapi, tetap konsisten seperti dia pada level berbeda di tim berbeda, saya pikir itu sangat mengesankan," imbuh Haye.
Cerita bersama Pastoor dan Landzaat
Setelah berbicara mengenai Patrick Kluivert, apa pendapat Thom Haye soal kedua asisten pelatih anyar Timnas Indonesia yang juga dari Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Bagi Thom Haye, keduanya juga bukan orang asing lagi. Ia pernah bekerja sama ketika berada di AZ Alkmaar. Saat itu Haye masih di AZ Alkmaar dan pelatih kepalanya adalah legenda besar Belanda, Marco van Basten, musim 2014/2015.
Alex Pastoor dan Denny Landzaat kebetulan menjadi asisten Van Basten waktu itu. Thom Haye pun mengingat kenangannya kala itu, yang dengan sabar menantikan kesempatan bermain di tim utama.
"Denny bergabung sebagai asisten pelatih dan Alex juga menjadi asisten pelatih Marco van Basten. Dia adalah pelatih kepala dan pada periode itu, Marco van Basten mengalami kelelahan. Jadi, dia tinggal di rumah selama beberapa minggu. Alex Pastoor kemudian mengambil alih."
"Menariknya, Alex mengizinkan saya melakukan debut awal. Saya melakukan start pertama saya di bawah bimbingan Alex Pastoor. Saya tidak akan pernah melupakan pertandingan pertama saya di sepak bola profesional dan juga start pertama saya. Jadi, itu cerita yang menyenangkan," kenang Thom Haye.
Motivator Hebat
Sementara itu, Thom Haye mengungkapkan bahwa Denny Landzaat sosok penjembatan dan motivator hebat bagi pemain. Denny Landzaat juga punya pengalaman segudang dengan bermain di Eredivisie, Liga Inggris, hingga Timnas Belanda.
"Dengan Denny, saya selalu memiliki hubungan yang baik. Dia selalu menjadi asisten pelatih di AZ dan menurut saya, kualitas sebenarnya adalah dia orang yang cukup santai dan tenang. Namun, jangan remehkan kariernya karena ia juga pernah bermain bersama tim-tim besar di Belanda. Dia juga untuk periode lama bermain di Liga Inggris. Dia bermain untuk timnas, jadi dia gelandang yang sangat bagus," tuturnya.
"Dia juga sangat pandai menjadi penghubung antara pelatih kepala dan tim. Jadi, dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua orang di tim," beber gelandang berusia 29 tahun itu.
"Dia juga sangat bagus dalam peran mental. Jadi, itulah mengapa menurut saya kombinasi ketiganya bisa bekerja dengan sangat baik," kata pemain yang kini bermain di Almere City itu.
Sumber: Kanal Youtube The Haye Way