Sandy Walsh Ungkap Kebiasaan Maarten Paes saat Jadi Teman Sekamar di Timnas Indonesia: Selalu Ada Lagu Indonesia yang Baru

6 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, dikenal sebagai sosok yang hangat dan mudah bergaul. Pemain berusia 30 tahun itu juga menjadi jembatan antara pemain yang berkarier di Tanah Air dan diaspora.

Sikap ramah yang diperlihatkan pemain kelahiran Brussels, Belgia itu membuat suasana makin cair. Ketika berada di Timnas Indonesia, Sandy cukup dekat dan bersahabat baik dengan kiper FC Dallas, Maarten Paes.

Keduanya makin akrab lantaran selalu menjadi teman satu kamar ketika membela Timnas Indonesia. Sandy Walsh dan Maarten Paes tak jarang membagikan momen-momen lucu lewat media sosial.

Bisa dibilang Sandy Walsh merupakan mentor penjaga gawang barusia 26 tahun itu untuk bisa beradaptasi cepat bersama skuad Garuda. Nah, baru-baru ini eks bek KV Mechelen itu mengungkap kebiasaan Maarten saat jadi roommate di Timnas Indonesia.

Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, langsung mengukir rekor yang mengesankan setelah mencetak gol pada dua pertandingan pertamanya bersama skuad Garuda.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bocorkan Kebiasaan Maarten Paes

Dalam kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchison, Sandy Walsh berbagi cerita mengenai hubungan dengan rekan setimnya itu hingga kebiasaan saat menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.

"Sejak Maarten datang pertama kali kami selalu dapat kamar yang sama. Sejak saat itu kami menjadi teman baik dan setiap perjalanan Maarten selalu membawa serta lagu Indonesia yang baru," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Sandy Walsh masih mengingat betul satu lagu terakhir yang suka didengarkan Maarten Paes adalah lagu anak-anak 'Abang Tukang Bakso'.

"Lagu terakhir yang didengarkan, saya ingat 'Bakso', dia terus menyanyikannya tanpa henti," sambung pemilik nama lengkap Sandy Henny Walsh tersebut.

Sosok yang Baik

Pemain Yokohama F. Marinos itu menyebut Maarten Paes sebagai sosok yang baik. Selain membagikan momen seru di media sosial, Sandy Walsh mengaku sering bertukar pikiran dengan kiper berpostur 191 cm tersebut.

"Namun, selebihnya kami menikmati waktu istirahat dan melakukan meditasi juga. Dia orang yang baik dan sejak kami bersama, Timnas Indonesia meningkat, jadi kami ingin tetap bersama," ujar Sandy Walsh.

"Kami berbicara tentang permainan, apa yang bisa kami tingkatkan dari tim, bagaimana semangat tim dan juga tentang asal-usul Indonesia, dari mana akarnya berasal dan bagaimana perasaan kami setiap kali kembali ke Jakarta," lanjutnya.

Pulang ke Rumah

Tidak hanya tentang tim, Sandy Walsh bilang dirinya dan Maarten Paes juga saling curhat tentang perasaan mereka selama berada di Tanah Air. Bagi keduanya, Jakarta sudah dianggap seperti rumah sendiri.

"Ketika kami kembali dari Sydney, kami sangat kecewa. Namun, tiba di Jakarta kami berdua mengatakannya bersama-sama, rasanya seperti pulang ke rumah," beber Sandy Walsh.

"Jadi perasaan itu luar biasa dan Anda dapat melihatnya ketika kami bermain di Stadion GBK, kami merasa seperti di rumah sendiri dan kami mencintai negara ini, dan kami akan melakukannya dengan rasa sakit dan semangat untuk negara ini," tandasnya.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |