Bola.com, Yogyakarta - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, mengaku masih butuh beberapa pemain untuk menambah kedalaman skuad. Namun, keterbatasan dana membuat pergerakan Laskar Mataram terbatas.
"(Tambah pemain) ya, banyak. Kami sedang mencari beberapa penambahan. Tapi sayangnya budget kami enggak sebanyak itu untuk mendapatkan banyak pemain," ujar Jean-Paul van Gastel.
"Jadi kami mau tambah satu atau dua pemain lagi. Intinya untuk membuat tim lebih kuat, jadi mungkin pemain Indonesia (pemain lokal)," sambung arsitek asal Belanda itu.
Laskar Mataram kini memiliki 26 pemain. Jumlah tersebut sesuai daftar nama yang telah dirilis manajemen klub kesayangan Brajamusti dan The Maident tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perombakan Besar
Musim ini, lebih dari 50 persen komposisi skuad PSIM dihuni wajah baru. Total ada 18 pemain yang didatangkan, di mana enam di antaranya merupakan amunisi asing.
Mereka adalah Nermin Haljeta (striker/Slovenia), Ze Valente (gelandang/Portugal), Deri Corfe (striker/Inggris), Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan), Franco Ramos (bek/Argentina), dan Ezequiel Vidal (gelandang/Argentina).
Dari keenam amunisi impor tersebut, hanya Franco Ramos yang berstatus debutan di pentas sepak bola nasional. Bek berusia 27 tahun itu sebelumnya banyak membela tim asal Spanyol, termasuk Atletico Levante pada musim 2022/2023.
Lokal Berkualitas
Sementara itu, deretan talenta lokal yang direkrut antara lain Fahreza Sudin, Reva Adi Utama, Ikhsan Chan, Raka Cahyana Rizky, Andi Irfan, Riyatno Abiyoso, Andy Setyo, M. Iqbal, Kasim Botan, Dede Sapari, Diandra Diaz, dan Cahya Supriadi.
Di sisi lain, sejumlah pemain lama yang masih setia membela panji Laskar Mataram yakni Rio Hardiawan, Rendra Teddy, Savio Sheva, Harlan Suardi, Ghulam Fatkur, serta Khairul Fikri.
Plus dua nama lagi yaitu penyerang Brasil Rafinha dan bek dari Jepang Yusaku Yamadera, yang musim lalu ikut andil besar dalam kesuksesan PSIM promosi ke Liga 1 dengan status jawara Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Tantangan Berat
PSIM akan berjumpa tim kuat Persebaya Surabaya pada laga perdana BRI Super League 2025/2026. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat 8 Agustus 2025.
Tim Naga Jawa akhirnya kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional, setelah penantian hampit dua dekade lamanya. PSIM promosi bersama dua tim lainnya, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Kembalinya PSIM ke Liga 1 menambah semarak kompetisi musim 2025/2026. Apalagi, klub berlogo Tugu Pal Putih itu adalah tim legendaris, punya catatan sejarah panjang di kancah sepak bola Tanah Air.