Resmi! Regulasi Pemain Asing Super League 2025 / 2026 Jadi 11-9-7, Begini Perincian dan Penjelasannya

22 hours ago 13

Bola.com, Jakarta - Regulasi pemain asing untuk Super League 2025/2026 berubah. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menjelaskan perinciannya.

Semula, PT LIB menetapkan setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing, dengan delapan masuk daftar susunan pemain (DSP) dan bisa bermain.

Kini, PT LIB menguranginya. Peserta Super League masih diizinkan mengontrak 11 pemain asing, namun paling banyak sembilan yang berada di line-up dan tujuh yang tampil.

"Ya, regulasi pemain asing 7-9-11 itu sudah final," ujar Ferry di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Pusat, pada Senin (28/7/2025).

"Jadi untuk musim depan regulasi pemain asing. Yang bermain tujuh, sembilan di DSP, dan sebelas yang boleh didaftarkan," ucapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Aturan Pemain U-23

Untuk aturan pemain U-23, PT LIB meminta per tim untuk minimal mempunyai lima pemain kelahiran 2003 dengan satu di antaranya berlaga sebagai starter selama 45 menit.

"Kemudian ada pemain U-23 yang didaftarkan, harus sekurang-sekurangnya lima pemain kelahiran 2003," tutur Ferry.

"Ini supaya in line dengan kebutuhan Timnas Indonesia U-23. Minimal satu pemain U-23 bermain sejak menit awal selama satu babak," ucapnya.

Alasan Memangkas

Ferry mengungkapkan penyebab PT LIB memangkas kuota pemain asing, yang sebelumnya sempat diminta Ketua PSSI, Erick Thohir, menjadi tujuh pemain yang bertanding.

"Kalau dilihat dari pemanfaatannya memang tujuh pemain asing lebih ideal karena pemain nasionalnya nanti ada kesempatan yang lebih besar dibandingkan kalau delapan pemain," kata Ferry.

"Kemarin memang bisa dibilang itu kan keinginan klub lah ya. Tapi kita semua juga sepakat bahwa kebutuhan Timnas Indonesia adalah menjadi sesuatu yang sangat penting untuk bisa kita realisasikan," terang Ferry.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |