Bola.com, Jakarta - Instruksi yang diberikan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kepada Jay Idzes saat menghadapi Bahrain menjadi satu di antara momen menarik yang mendapatkan perhatian luas dari publik.
Kluivert yang berada di pinggir lapangan terlihat memberikan instruksi menggunakan bahasa Belanda kepada Jay Idzes, dalam sebuah momen krusial yang dihadapi Timnas Indonesia melawan Bahrain.
Peristiwa unik itu terjadi tepatnya saat laga menginjak menit ke-90+2, ketika skuad Merah Putih harus bermain dengan 10 pemain lantaran Rizky Ridho harus ditandu ke luar lapangan karena mengalami cedera.
Timnas Indonesia harus kehilangan satu pemain saat Bahrain melancarkan sisa-sisa tenaganya untuk mengejar gol penyama kedudukan. Patrick Kluivert menginstruksikan Jay agar rekan-rekannya mengubah formasi jadi lebih bertahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahasa Belanda dan Indonesia
Yang menarik dari momen ini ialah karena Patrick Kluivert memberikan instruksi menggunakan bahasa Belanda kepada Jay Idzes. Patrick terlihat mengujarkan “vijf-drie-één” sembari memberikan isyarat menggunakan jarinya.
Dari isyarat tersebut, penonton di layar kaca tentu bisa memahami keinginan Patrick Kluivert, yakni mengubah skema formasi menjadi 5-3-1 karena skuad Garuda kehilangan satu pemain bertahan yang cedera.
Patrick memang harus mengulangi isyarat tersebut sebanyak dua kali agar Jay Idzes yang berada di lapangan memahami instruksinya. Setelah paham dengan instruksi tersebut, bek Venezia itu langsung meneruskannya kepada pemain lain.
Menariknya, Jay Idzes justru menggunakan bahasa Indonesia saat memberi instruksi kepada rekan-rekannya. Dari gerak-gerik bibir Jay, pemain berusia 24 tahun itu mengucap “lima-tiga-satu” sebanyak dua kali.
Lebih Banyak Pemain Belanda
Tentu saja, aksi Jay Idzes yang memberikan instruksi menggunakan bahasa Indonesia ini menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya, pemain Timnas Indonesia yang saat itu berada di lapangan di dominasi kelahiran Belanda.
Setidaknya hanya ada dua pemain lokal yang sedang bermain, yakni Ricky Kambuaya dan Ramadhan Sananta. Adapun Rizky Ridho harus mendapatkan perawatan di luar lapangan karena mengalami cedera.
Praktis, bahasa Indonesia itu digunakan Jay saat harus berkomunikasi dengan Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Ivar Jenner, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk, dan Justin Hubner.
Beruntung, perubahan formasi ini bisa menjaga pertahanan Timnas Indonesia tetap solid saat menghadapi gempuran serangan Bahrain yang tak henti-hentinya dilancarkan hingga pertandingan berakhir.