Bola.com, Jakarta PSIM Yogyakarta menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/2025. Kedua tim papan atas tersebut bakal saling sikut demi posisi puncak klasemen sementara Grup 2.
PSIM akan meladeni perlawanan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-15 Pegadaian Liga 2 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (19/12/2024). Pertandingan kedua tim dimulai pada pukul 15.00 WIB.
Saat ini, PSIM Yogyakarta bertengger di urutan teratas tabel klasemen dengan koleksi 25 poin dari 13 laga yang dijalani. Sementara itu, Bhayangkara FC membuntuti di peringkat kedua dengan torehan 24 poin.
Skuad berjulukan Laskar Mataram itu sedang dalam tren yang positif. PSIM Yogyakarta tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terkini. Pada pekan lalu, mereka menang 1-0 atas Persipa Pati, Minggu (15/12/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSIM Siap Tempur
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, menyatakan kesiapan tim jelang menghadapi Bhayangkara FC. Arsitek asal Kalasan, Sleman itu berharap hasil laga besok bisa berpihak kepada Laskar Mataram.
"Persiapan dengan waktu yang tidak begitu banyak, kami hanya mencoba fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain karena cuaca juga hujan. Walaupun dari sisi teknis kami juga berikan," ujarnya saat sesi jumpa pers jelang laga, Rabu (18/12/2024).
"Harapannya lawan Bhayangkara besok pemain dalam kondisi yang baik dan kami juga sudah sedikit berbicara bagaimana mengantisipasi cuaca saat ini. Mudah-mudahan pemain bisa memahami apa yang kita mau bersama-sama," lanjut Seto.
Akui Kualitas Lawan
Seto Nurdiyantoro menilai Bhayangkara FC memiliki kualitas mumpuni. Mayoritas skuad saat ini merupakan jebolan Liga 1, satu di antara pemain yang wajib diwaspadai adalah Ilija Spasojevic.
"Bhayangkara tim yang cukup bagus, punya kualitas pemain Liga 1 secara kualitas tentunya di atas kami, tetapi kami akan berusaha agar pertandingan besok bisa mengamankan posisi, kami mau memenangkan pertandingan," kata Seto.
"Setiap pertandingan di home atau away kami menginginkan kemenangan. Harapannya laga besok saya enggak lihat itu pertandingan terakhir 2024 atau enggak, tetapi saya lebih melihat bagaimana kami bisa lolos pada 8 besar."
"Bhayangkara juga ingin memenangkan pertandingan untuk bisa mempermudah langkah ke-8 besar. Ini akan menjadi laga yang menentukan buat kedua tim dan jadi laga menarik," sambungnya.
Pantauan Tim Medis
Eks pelatih PSS Sleman itu juga mengabarkan ada beberapa pemain yang diragukan tampil pada laga nanti. Mereka adalah bomber asal Brasil, Rafinha dan bek, Lucky Oktavianto.
"Ada beberapa pemain yang sempat mengalami cedera Rafa dan Lucky tetap dalam pantauan medis, besok akan dimainkan atau enggak kami lihat informasi dari medis. Tetapi, mungkin hari ini sudah gabung latihan, keputusan di medis," sebutnya.
"Kalau untuk pemain baru Omid Popalzay tetap kami menunggu regulasi, mungkin manajemen yang tahu, apakah besok bisa dimainkan atau enggak kita tunggu sampai besok," imbuh Seto Nurdiyantoro.
Mandala Krida Masih Angker
Laskar Mataram belum terkalahkan plus belum pernah kebobolan di kandang pada musim ini. Stadion Mandala Krida seolah menjadi angker bagi tim tamu yang bertandang hingga pekan ke-14 Pegadaian Liga 2.
Dari enam partai yang dimainkan di Mandala Krida, PSIM memetik lima kemenangan plus sekali imbang. Laskar Mataram juga selalu menang dengan skor besar dan sukses mengukir clean sheet.
Gelandang PSIM, Rendra Teddy, ingin hasil positif tim di Stadion Mandala Krida bisa terus berlanjut. Secara persiapan, pemain berusia 28 tahun itu menyebut skuad Laskar Mataram dalam kondisi baik.
"Alhamdulillah kondisi pemain sangat baik dan siap bertanding pada laga besok. Semoga kami bisa mendapat tiga poin," ucap Rendra Teddy.