Bola.com, Bandung - Persib Bandung membuat langkah positif dengan menjadi klub sepak bola pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Zero Waste Management.
Inisiatif ini dilakukan pada pertandingan melawan Malut United FC, Jumat, (13/12/2024) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh sampah pasca pertandingan dapat terurai dengan baik, tanpa harus berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Bandung.
Pengelolaan sampah di GBLA mencakup berbagai langkah inovatif yang melibatkan seluruh pihak, dari penonton hingga mitra pengelola limbah.
Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama menegaskan bahwa pengelolaan sampah di stadion sepakbola bukan hanya sekadar kewajiban lingkungan, tetapi juga investasi jangka panjang dengan berbagai manfaat.
“Dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif, Persib ingin memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” tegas Adhi Pratama di Bandung, Sabtu (14/12/2024).
“Ini adalah investasi jangka panjang yang memberikan dampak positif, baik secara lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Kami ingin menjadikan GBLA sebagai stadion percontohan yang ramah lingkungan.” lanjut Adhi Pratama.
Berita video highlights pertandingan BRI Liga 1, antara Persib Bandung melawan PSS Sleman, Minggu (5/2/23). Ciro Alves berhasil mencetak brace dan membawa Persib menang 2-0 atas PSS.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komitmen Persib
Adhi menambahkan, bahwa langkah ini menunjukkan komitmen Persib tidak hanya di bidang olahraga tetapi juga sebagai pelopor perubahan untuk keberlanjutan lingkungan.
“Sepak bola adalah alat untuk menginspirasi masyarakat. Dengan inisiatif zero waste ini, kami berharap dapat mendorong kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga lingkungan, dimulai dari stadion," kata Adhi.
Persib mengajak seluruh Bobotoh untuk mendukung inisiatif ini dengan berpartisipasi aktif dalam memilah sampah dan menjaga kebersihan selama pertandingan.
Dengan semangat kebersamaan sambung Adhi, Persib yakin program ini dapat menjadi inspirasi bagi klub-klub lain di Indonesia.
Dengan penerapan Zero Waste Management, Persib membuktikan bahwa sepak bola dapat menjadi sarana untuk perubahan positif yang berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan tidak hanya berdampak pada lingkungan sekitar stadion tetapi juga menjadi awal transformasi yang lebih besar di dunia olahraga Indonesia.
Langkah-langkah Utama dalam Penerapan Konsep Zero West Management
1. Pemilahan Sampah di Tempat
- Stadion dilengkapi tempat sampah terpilah untuk sampah organik, anorganik, dan residu. Sukarelawan akan disiagakan untuk membantu penonton memahami sistem pemilahan ini.
2. Penggunaan Material Ramah Lingkungan
- Semua kemasan makanan dan minuman yang dijual di dalam stadion menggunakan bahan biodegradable. Penonton juga diajak membawa botol isi ulang.
3. Daur Ulang dan Komposting
- Sampah organik akan diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk penghijauan. Sampah anorganik seperti plastik akan didaur ulang melalui kerja sama dengan mitra daur ulang lokal.
4. Edukasi dan Sosialisasi
- Sebelum dan selama pertandingan, kampanye mengenai pentingnya menjaga lingkungan akan dilakukan melalui berbagai platform, termasuk media sosial, informasi, sosialisasi di tribun dan pengumuman stadion.