Bola.com, Jakarta - Pencapaian Timnas Indonesia saat ini harus dijawab dengan kinerja serius PSSI sebagai federasi sepak bola di Indonesia. PSSI dinilai perlu bekerja lebih serius dalam pembinaan usia muda demi kelanjutan masa depan Tim Garuda.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, ketika berbicara mengenai pencapaian Timnas Indonesia sejauh ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurut politisi asal Nusa Tenggara Barat ini, PSSI jangan terlalu terbuai dengan pencapaian Timnas Indonesia, meski juga harus disyukuri karena bisa melangkah jauh hingga ke putaran ketiga.
Lalu Hadrian menyebut pencapaian Timnas Indonesia saat ini tidak lepas dari peran besar para pemain diaspora. Namun, di balik itu, ada hal yang lebih penting yang harus dilakukan PSSI agar regenerasi pemain di Timnas Indonesia bisa berjalan dengan baik pada masa yang akan datang.
"Saya melihat semua pemain Timnas Indonesia berjuang untuk Merah-Putih dengan sepenuh hati dan mengeluarkan kemampuan mereka. Taktik dan strategi dari tim pelatih, diterjemahkan dengan baik sehingga Timnas Indonesia bisa mengalahkan Bahrain. Patut untuk kita apresiasi dan syukuri," ujar Lalu Hadrian Irfani kepada Bola.com, Sabtu (29/3/2025) malam WIB.
"Naturalisasi ini jangka pendek. Saya selalu menekankan kepada PSSI naturalisasi oke, tetapi jangan mengabaikan proses pembinaan usia muda berprestasi yang memang berasal dari kampung di Indonesia, besar dan lahir di Indonesia. Kita melihat naturalisasi sebagai prototype atlet sepak bola yang menjadi standar kemampuan yang harus dimiliki oleh calon pemain masa depan kita," lanjutnya.
Berita Video, komentar Ole Romeny terkait makna dari selebrasi yang ia lakukan setelah mencetak gol untuk Timnas Indonesia
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pesan untuk Pemain Timnas Indonesia
Bagi para pemain yang saat ini sudah memperkuat Timnas Indonesia di semua level usia, mulai dari Timnas U-17, U-19, U-23, hingga senior, harus menyadari bahwa masyarakat Indonesia menaruh harapan besar di pundaknya.
Saat sudah membela Timnas Indonesia, tidak ada lagi perbedaan pemain, termasuk dari mana mereka berasal. Masyarakat dari Sabang hingga Merauke berhak membela Timnas Indonesia.
Maka jika sudah terpilih, dalam hati dan tekad mereka harus ditanamkan bahwa saat itu mereka membela Merah-Putih dan lambang Garuda di dada.
"Saya berpesan, bahwa di pundak mereka, harapan dan impian seluruh masyarakat dititipkan. Masyarakan kita berkeinginan lagu Indonesia Raya berkumandang di pentas Piala Dunia 2026," ujar Lalu Hadrian.
"Maka, berjuanglah di lapangan, keluarkanlah seluruh kemampuan kalian, laksanakanlah instruksi dan strategi pelatih. Jaga kekompakan dan soliditas karena kita negara besar yang memiliki kemampuan mengalahkan bangsa-bangsa kuat sepak bola di dunia ini," tegasnya.