Parade Pemain Kidal di Timnas Indonesia: Kaki-Kaki Kiri Pembawa Teror bagi Lawan, Verdonk Paling Mencuri Perhatian

5 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menatap era baru setelah adanya pergantian pelatih. PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai nakhoda anyar, menggantikan Shin Tae-yong.

Tugas Patrick Kluivert kini adalah mewujudkan ambisi Timnas Indonesia mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tim Merah-Putih untuk sementara berada di posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di bawah Jepang dan Australia. Agenda terdekat adalah bertemu Australia dan Bahrain pada akhir bulan Maret nanti.

Timnas Indonesia tetap punya kans melaju jauh karena punya segudang pemain penuh potensi dan sebagai senjata mematikan untuk menghancurkan lawan-lawan. Termasuk di antaranya adalah pemain dengan kualitas kaki kiri.

Ada beberapa pemain kidal yang sering menghiasi skuad Timnas Indonesia sejak era kepelatihan Shin Tae-yong, dan diprediksi masih sama ketika dibesut Patrick Kluivert.

Siapa saja mereka? Yuk simak daftarnya yang dihimpun Bola.com berikut ini:

Shin Tae-yong beberkan alasan khusus memanggil Pratama Arhan di kontes ASEAN Cup 2024. Apa alasannya?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pratama Arhan

Nama pertama dalam daftar ini adalah Pratama Arhan. Pemain berusia 22 tahun asal Kabupaten Blora yang naik daun ketika bersama PSIS Semarang pada 2021.

Arhan punya kemampuan kaki kiri yang lebih sering diandalkan. Punya kecepatan, akurasi, umpan diagona, hingga tendangan keras dengan kaki kirinya yang lebih baik.

Bahkan Bola.com pernah memberikan julukan untuknya seperti Gareth Bale, pemain yang jago di sisi sayap kiri.

Pemain yang kini bermain untuk klub Bangkok United itu selalu tampil sebagai bek kiri. Ia memiliki kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh, mencetak gol dari luar kotak penalti, dan juga bisa bermain sebagai bek sayap, bek kanan, dan gelandang.

Arhan tercatat sudah memainkan 50 pertandingan resmi untuk Timnas Indonesia senior dan menyumbang tiga gol.

Shayne Pattynama

Timnas Indonesia termasuk punya banyak stok pemain di posisi kiri karena kemampuan kaki kirinya yang lebih kuat. Dalam daftar ini ada nama Shayne Pattynama.

Pemain berusia 26 tahun berdarah Belanda-Indonesia, memang bukan pemain inti di skuad Garuda senior. Namun ia punya bakat sebagai bek kiri yang jago.

Shayne Pattynama dikenal sebagai full back. Dia banyak bermain di kiri pertahanan dan membantu serangan saat diperlukan.

Di sepak bola modern, posisi ini sangat penting karena posisi winger kadang diberikan kepada full back.

Pemain klub Belgia, KAS Eupen itu sudah mengantongi 10 caps bersama Timnas Indonesia dan mencetak 1 gol ke gawang Irak pada ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nathan Tjoe-A-on

Nathan merupakan pemain berkaki kidal. Itu cocok bagi dirinya yang biasa menempati posisi bek kiri. Sebab, posisi tersebut haruslah dimiliki oleh pemain yang memiliki kemampuan umpan silang menggunakan kaki kiri.

Saat era Shin Tae-yong, pemain berusia 23 tahun itu juga sering diturunkan di posisi gelandang bertahan. Di Timnas Indonesia senior, Nathan sudah memainkan 10 pertandingan sejak debutnya pada Maret tahun lalu.

Nathan dikenal sebagai pemain yang memiliki mental kuat, semangat juang tinggi, dan kemampuan teknik yang mumpuni. Ia juga memiliki gaya bermain yang tenang dan percaya diri.

Satu di antara momennya dengan kaki kiri bersama Timnas Indonesia adalah memberikan assist untuk gol Rizky Ridho ke gawang Filipina pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebuah tendangan bebas bola melengkung cantik, disundul oleh Ridho untuk mengunci kemenangan 2-0 di Stadion GBK.

Egy Maulana Vikri

Kemudian ada Egy Maulana Vikri, pemain berkaki kidal yang menempati posisi penyerang sayap. Terutama di posisi penyerang kanan, adalah favoritnya.

Meski bertumpu pada kaki kiri, Egy Maulana Vikri kerap membuat lawan keteteran dengan aksinya melewati pemain, memberikan passing, sampai melepaskan bola melengkung ke arah gawang.

Pemain asal Medan berusia 24 tahun itu termasuk menjadi langganan di Timnas Indonesia sejak era Luis Milla hingga Shin Tae-yong. Egy termasuk pemain yang ikut membawa skuad Garuda bisa melaju jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ketika menjadi pahlawan kemenangan atas Vietnam di ronde kedua.

Total Egy Maulana Vikri sudah mencetak 8 gol dari 27 penampilannya untuk Timnas Indonesia senior.

Witan Sulaiman

Nama berikutnya ada Witan Sulaiman, pemain asal Palu berusia 23 tahun yang sudah lama menghiasi skuad Timnas Indonesia maupun di level bawahnya. Witan sudah dikenal sebagai pemain berkaki kidal sejak memulai kariernya.

Ia piawai memainkan si kulit bundar dengan kaki kirinya, dengan posisi bermain di sektor sayap menyerang. Oleh pelatihnya baik di klub maupun Timnas, Witan sering ditugaskan bermain di sektor penyerang sayap kanan.

Dibekali visi permainan di atas rata-rata, Witan mampu menjadi pembeda di setiap pertandingan. Pergerakan dengan dan tanpa bolanya amat sangat berbahaya bagi pertahanan lawan.

Drible, passing, umpan panjang, hingga tendangan keras ke gawang, hampir selalu ia lakukan dengan kaki kirinya. Witan tercatat punya caps sebanyak 46 kali dan mencetak 9 gol untuk Timnas Indonesia senior.

Calvin Verdonk

Nama yang paling ditunggu-tunggu dalam daftar ini adalah Calvin Verdonk. Ia tak membutuhkan waktu lama memperkuat tim Merah-Putih setelah resmi punya paspor Indonesia pada Juni 2024.

Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 11 Juni 2024 melawan Filipina pada ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Debutnya berakhir manis dalam kemenangan 2-0 untuk Timnas Indonesia. Kemudian ia selalu menjadi starter dan tidak pernah tergantikan di enam laga, termasuk penampilan ciamik saat menghajar Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024.

Beroperasi di sisi kiri pertahanan, sesuai dengan kemampuan kaki kirinya yang lebih kuat. Baik itu umpan akurat, passing, dan shooting keras ke gawang lawan dengan kaki kiri menjadi ciri khas pemain berusia 27 tahun itu.

Calvin Verdonk punya julukan baru, yakni memiliki banyak paru-paru karena staminanya yang seolah tidak habis untuk berlari. Verdonk belum lama ini mencetak gol dengan tendangan geledek kaki kirnya ke gawang Fortuna Sittard di Liga Belanda.

Bahkan mantan asisten timnas Indonesia, Yeom Ki-hun mengungkapkan bahwa Calvin Verdonk adalah pemain yang memiliki kaki kiri terbaik di skuad Garuda. "Ada satu pemain Indonesia yang membuat saya terkaget-kaget sejak saya pertama datang, yaitu Calvin Verdonk," kata Yeom.

"Calvin punya power oke, speed kencang, pintar. Apalagi power tendangannya. Saya rasa pemain ini di liga manapun skillnya bisa bersaing," jelasnya.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |