Bola.com, Semarang - PSIS Semarang mulai mendapatkan dua modal berharga untuk bisa melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2024/2025. Mahesa Jenar berhasil bangkit setelah terseok-seok dan sempat melewati tujuh laga tanpa kemenangan.
Dalam empat pertandingan terakhirnya, PSIS Semarang sanggup mengamankan tiga kali menang dan satu imbang. Hebatnya lagi, mereka bisa mengatasi perlawanan dua tim papan atas BRI Liga 1 2024/2025.
Saat bertandang ke markas Borneo FC (6-12-2024), Mahesa Jenar berhasil membawa pulang satu poin setelah bermain imbang tanpa gol. Lalu, giliran Bali United yang menjadi korban kebangkitan Mahesa Jenar ketika kembali bermain di Stadion Jatidiri (11-12-2024).
Catatan impresif ini memang belum berdampak positif bagi posisi PSIS Semarang, yang tertahan di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 17 poin. Namun, mereka mulai memiliki harapan cerah karena mengantongi dua modal berharga.
Berita Video, komentar Arya Sinulingga terkait Tim Geypens dan Dion Markx jelang PIala Asia U-20
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembalinya Striker Tajam
Empat hasil positif ini memang tak terlepas dari hadirnya striker mematikan yang dirindukan PSI, Evandro Brandao. Dia didatangkan pada awal musim untuk menggantikan Sudi Abdallah yang cedera.
Namun, Evandro malah mengalami cedera parah ketika bergabung latihan. Setelah sempat menunggu, Evandro yang mengukir debutnya pada pekan ke-11, berhasil mencetak satu gol untuk membawa PSIS menang 1-0 atas Persik Kediri (23-11-2024).
Sejak saat itu, dia mulai mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Penampilan terakhirnya juga berakhir ciamik setelah menyumbang satu gol dan satu assist untuk menggebuk Bali United 2-1.
Ramuan Formasi Baru
Selain itu, pelatih Gilbert Agius mulai menemukan racikan baru untuk mempertajam lini depan. Dia ingin menduetkan dua pemain asing berbahaya milik PSIS, yakni Evandro Brandao dan Gali Freitas, untuk menjadi ujung tombak.
"Kami mengubah sesuatu pada beberapa pertandingan terakhir ini. Saat melawan Borneo FC dan Bali United, saya dan staf teknik berpikir bahwa 5-3-2 atau 3-5-2 dengan Gali dan Evandro bermain berdekatan bakal menjadi formasi terbaik," ujar Gilbert.
"Itu sukses menjadi senjata berbahaya yang efektif saat menghadapi dua laga terakhir lalu. Saya senang karena para pemain mampu bermain sesuai rencana yang sudah kami siapkan," tambah pelatih asal Malta itu.
Menatap Laga Berikutnya
Setelah ini, tren positif Septian David Maulana dkk. bakal diuji ketika melakoni laga tandang di markas PSS Sleman pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025. Kubu lawan memang dalam kondisi yang kurang optimal.
Menurut jadwal, duel antara PSS melawan PSIS ini akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17-12-2024), pukul 19.00 malam WIB.