Bola.com, Jakarta - Imran Nahumarury kembali berhadapan dengan mantan klub yang pernah dibelanya saat aktif jadi pemain. Momen itu akan terjadi saat Malut United menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-17, sekaligus penutup putaran pertama BRI Liga 1 musim ini.
Imran yang kini melatih Laskar Kie Raha mengusung ambisi menahan laju Tim Macan Kemayoran di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (28/12/2024) sore WIB.
"Semua aspek telah kami siapkan. Laga besok tentu menjadi pertandingan yang luar biasa menarik karena kita tahu seperti apa kekuatan Persija Jakarta. Tetapi, tidak ada yang tidak mungkin," kata pelatih asal Tulehu, Ambon tersebut.
Wahyu Prasetyo dkk. tengah berada dalam motivasi tinggi menghadapi pertandingan pamungkas pada 2024. Kemenangan 3-1 di markas PSIS Semarang, yang notabene klub tempat Imran Nahumarury pernah meniti karier sebagai pelatih selama tujuh tahun, menjadi motivasi ekstra pemain Malut United.
Hubungan Imran Nahumarury dengan Persija Jakarta juga sangat spesial. Selama 12 tahun sebagai pesepak bola profesional, Imran paling lama membela klub Ibu Kota tersebut, yakni empat tahun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menatap Serius
Makanya mantan gelandang Timnas Indonesia tersebut sangat serius menyiapkan pasukannya untuk mengganjal tim asuhan Carlos Pena itu.
"Kami juga sudah mengevaluasi dengan cermat semua aspek di internal Malut United. Tentu strategi yang akan diterapkan lawan Persija berbeda dari pertandingan menghadapi PSIS lalu. Dari hasil evaluasi itu, saya pastikan semua pemain siap bertanding," ujarnya.
Coach Imran Nahumarury mengaku laga kontra Persija Jakarta penuh tantangan. Apalagi Rizki Ridho dkk. juga dalam tren positif setelah menggebuk PSS Sleman 3-1. Semua gol Persija juga diborong Gustavo Almeida dan menempatkannya sebagai topskorer sementara BRI Liga 1 musim ini.
Fokus Sepanjang Laga
Keberadaan striker asal Brasil itu yang membuat Imran Nahumarury harus memperkuat lini pertahanan Malut United, agar tak jadi korban seperti PSS. Posisi Persija di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi 28 poin, unggul jauh atas Malut United yang menempati peringkat ke-11.
Dengan segala kelebihan calon lawan, pelatih berusia 46 tahun itu mengingatkan anak didiknya agar fokus selama 90+ masa pertandingan.
"Saya yakin dan percaya mereka bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Maluku Utara dan pendukung Malut United pada pertandingan besok," ucapnya.
Lupakan Hasil Buruk di Kandang
Pemain Malut United tak mau terus dihantui hasil minor pada dua partai kandang terakhir, ketika bermain imbang melawan Dewa United 1-1 dan PSM 2-2.
"Kami akan fokus ke pertandingan terakhir dengan meraih kemenangan. Kami sudah lupakan hasil buruk di kandang kemarin."
"Suporter harus datang memenuhi stadion karena itu memberi motivasi tambahan bagi kami. Para pemain akan bekerja keras untuk meraih kemenangan pada laga besok," tutur Yance Sayuri.