Kemenangan 1-0 Timnas Indonesia atas Bahrain: Pemain Liga 1 Kembali Dapatkan Panggung di Era Patrick Kluivert

4 days ago 11

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain yang menjalani karier di Liga 1 tampil kinclong saat Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Bahrain, Selasa (25/3/2024) malam WIB. Padahal di era Shin Tae-yong, beberapa nama yang memperkuat klub Tanah Air, sulit mendapatkan tempat.

Menjalani duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia sukses menyudahi matchday kedelapan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kemenangan tipis 1-0.

Gol penentu kejayaan Tim Garuda dicetak striker Oxford United, Ole Romeny, pada menit ke-24. Ole sukses membobol gawang Bahrain setelah memaksimalkan umpang silang Marselino Ferdinan.

Kemenangan yang sangat menggembirakan, mengingat beberapa hari sebelumnya Skuad Garuda dipermak Australia 1-5 di Sydney Football Stadium, 20 Maret lalu.

Bagi Bahrain, ini merupakan kekalahan beruntun kedua dalam sepekan karena sebelumnya mereka juga menyerah dua gol tanpa balas dari Jepang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pemain Liga 1 Unjuk Gigi

Menariknya, dalam duel kemarin sejumlah pemain di Liga 1 yang sempat terpental di era Shin Tae-yong kembali unjuk aksi.

Ricky Kambuaya misalnya. Pemain kepunyaan Dewa United itu masuk pada menit ke-74, menggantikan Ragnar Oratmangoen.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Ricky Kambuaya tampil memesona. Pilar serba bisa itu bahkan menciptakan sebiji assist manis pada menit ke-78 yang gagal dimaksimalkan dengan baik oleh Eliano Reijnders.

Tak hanya menusuk jantung pertahanan lawan dari kedua sisi serangan, Ricky Kambuaya juga beberapa kali terlibat duel sengit dengan pemain-pemain Bahrain. Ia bahkan sampai jatuh bangun untuk membantu menahan gempuran.

Dapat Kepercayaan dari Kluivert

Tak kalah mencuri perhatian, siapa lagi kalau bukan Ramadhan Sananta. Setelah melawan Australia, striker Persis Solo tersebut kembali mendapat kepercayaan penuh dari Patrick Kluivert.

Menggantikan Ole Romeny, Ramadhan Sananta masuk pada menit ke-85 atau pada menit-menit akhir pertandingan. Sayang, tombak yang masih berusia 22 tahun tak mampu menambah gol bagi Timnas Indonesia.

Meski begitu, Ramadhan Sananta pastinya merasa bangga karena dalam dua laga terakhir ia masih mendapat kepercayaan dari tim pelatih.

Pun begitu dengan Marselino Ferdinan, anak muda 20 tahun tersebut seperti ketiban durian runtuh dengan dua kali dipercaya sebagai starter. Ia bahkan nyaris mencetak gol pada menit ke-67.

Berdiri bebas di kotak penalti, pemain yang setim dengan Ole Romeny di Oxford United, Inggris tersebut gagal memanfaatkan umpan manja Ragnar Oratmangoen. Bola hasil tembakannya melambung di atas mistar.

Kembali Jadi Andalan Lawan China?

Menoleh ke belakang, baik Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, terlebih Ramadhan Sananta bisa dibilang jauh lebih beruntung dari sejumlah pemain lokal lainnya.

Di era STY, Ricky Kambuaya serta Ramadhan Sananta sempat terlupakan. Namun kini, di era Patrick Kluivert, keduanya kembali mendapat panggung.

Bagaimana melawan Timnas China pada 5 Juni mendatang? Apakah keduanya masih akan dimainkan? Kita tunggu bersama.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |