Gol Spektakuler Tendangan Jarak Jauh Rizky Ridho ketika Persija Kalah dari Arema FC Dianggap Layak Masuk Nominasi Puskas Award

Bola.com, Bekasi - Gol spektakuler dari tendangan jarak jauh bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, dianggap layak untuk masuk nominasi Puskas Award 2025.

Rizky Ridho mencetak gol hampir dari jarak 45 meter ketika Persija takluk 1-3 dari Arema FC dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9-3-2025) malam WIB.

Berawal dari intersep Rizky Ridho terhadap bek Arema FC, Rifad Marasabessy, pemain berusia 23 tahun itu menginisiasi serangan balik untuk Persija.

Rizky Ridho lalu mengoper ke gelandang Persija, Ryo Matsumura, yang memberikan operan terobosan kepadanya.

Dia berlari melewati garis tengah lapangan menuju lini pertahanan lawan.

Berita video lagi-lagi Marco Asensio tampil memukau dan mencetak gol penentu kemenangan Aston Villa atas Club Brugge di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Melihat kiper Arema FC, Lucas Frigeri, meninggalkan gawangnya, Rizky Ridho melepaskan tendangan jarak jauh yang menukik tajam ke gawang lawan.

Hebatnya, gol Rizky Ridho itu terjadi ketika Persija bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama akibat dua kartu merah yang didapatkan Maciej Gajos dan Gustavo Almeida.

Rizky Ridho mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-62, tetapi Arema FC berhasil membuat tiga gol balasan dalam rentang waktu sebelas menit lewat Pablo Oliveira pada menit ke-65, Dalberto Luan Belo pada menit ke-67, dan gol bunuh diri Muhammad Ferarri pada menit ke-73.

Sejumlah netizen terutama di X menilai gol Rizky Ridho itu pantas untuk dipertimbangkan menjadi gol terbaik secara estetika atau paling indah pada 2025.

Dear panitia Puskas, tolong dicatat dulu golnya Ridho ini 👀 pic.twitter.com/qY5PUsum4W

— Vidio Sports (@VidioSports) March 9, 2025

Di sisi lain, Rizky Ridho meminta maaf terkait hasil negatif Persija kontra Arema FC yang menjadi kekalahan kandang pertama di musim ini.

"Kami semuanya ingin pertahankan rekor ini untuk tidak kalah di kandang, dari awal kami juga ingin meraih tiga poin dan kami tidak berpikir bahwa terjadi seperti ini di pertandingan," kata Rizky Ridho.

"Tapi, dua kartu merah ini sangat cepat dan semuanya bisa terjadi di sepak bola. Ketika sudah kejadian, kami harus berjuang semaksimal mungkin di lapangan, sebisa kami semua yang ada di lapangan untuk mempertahankan mungkin untuk seri."

"Ketika di ruang ganti menuju babak kedua, kami semuanya memiliki komitmen, yaitu agar kami bisa minimal dapat satu poin karena itu sangat tidak mungkin."

"Karena untuk Arema FC juga, ini sangat mudah sekali untuk mengalahkan kami. Kami coba sampai akhir dan kali ini kami kalah pertama di kandang," jelasnya.

"Saya mewakili teman-teman, mohon maaf untuk hasil ini dan kami akan maju lagi ke depan menatap pertandingan selanjutnya. Terima kasih," tutur Rizky Ridho.