Bola.com, Bandung - Seluruh anggota Persib Bandung merasa kehilangan dokter tim Rafi Ghani. Pemain dan ofisial Maung Bandung berziarah di Jalan Benteur, Buah Batu, Kota Bandung, Kamis (26/12/2024).
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku seluruh pemain dan tim pelatih baru bisa berkunjung ke rumah duka sebab dua hari sebelumnya memang banyak pemain yang pulang kampung setelah di liburkan.
“Kemarin tidak lengkap dan rata-rata pemain asingnya ke Jakarta, termasuk Bojan Hodak. Akhirnya kami sepakat tanggal 26 berkumpul untuk bertalziah ke rumah duka,” jelas Umuh Muchtar di rumah duka.
“Alhamdulillah semua hadir dan lengkap, kecuali Dedi Kusnandar dan Rezaldi karena sedang pemulihan cedera. Para pemain hadir untuk berbelasungkawa dan mereka pun sedikit ada ingat untuk memberi sesuatu kepada istri almarhum,” lanjut Umuh Muchtar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sosok Pengganti
Pada kesempatan itu, manajer Persib Bandung ini juga belum bisa memastikan siapa sosok pengganti dokter tim Persib, Rafi Ghani.
“Sampai saat ini belum lah ya, belum ada yang pas,” cetus Umuh.
Sementara itu, pelatih Persib, Bojan Hodak mengaku sangat kaget saat pertama kali mendapat kabar meninggalnya dokter tim, Rafi Ghani. Dan memang sebelumnya almarhum mengabarkan sedang sakit.
“Dia memberi tahu saya malam sebelum operasi, tetapi hingga hari terakhir, dia masih datang seperti biasa untuk latihan. Dia ingin bersama para pemain, menjadi bagian dari klub,” ungkap Bojan Hodak.
Bekerja Sampai Akhir
Bahkan saat Dedi Kusnandar mengalami cedera, sosok almarhum terus menemaninya dan menunggu hingga akhir penanganan cedera yang dialami Dedi Kusnandar.
“Jadi bagi dia sepak bola adalah segalanya dalam hidupnya. Keluarganya pun tahu bahwa sepak bola adalah hal terpenting dalam hidupnya. Jadi jelas merupakan kehilangan besar bagi klub,” tutur Bojan.
Pesan Terakhir
Pelatih Persib asal Kroasia ini mengaku bahwa sehari sebelum meninggal, almarhum Rafi Ghani sempat mengirim pesan untuk keberuntungan tim dan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya, lalu memberi kabar bahwa dia perlu menjalani operasi.
“Tapi tetap saja, itu adalah kabar yang mengagetkan bagi saya bahwa dia meninggal karena kami tidak mengharapkannya,” imbuh Bojan Hodak
Rafi Ghani mengembuskan napas terakhir diusianya ke 55 tahun pada Senin (23/12/2024) malam di RSHS Bandung. Almarhum dimakamkan keesokan harinya, Selasa (24/12/2024) di TPU Sirnaraga, Kota Bandung dan meninggalkan satu orang istri serta dua anak.