Catatan Menarik Persebaya, 4 Kali Kebobolan Injury Time di BRI Liga 1

7 hours ago 8

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya tampil inkonsisten selama BRI Liga 1 2024/2025. Hasil pertandingan yang diraih selama putaran pertama dan putaran kedua menunjukkan perbedaan signifikan.

Di putaran pertama, tim asal Kota Pahlawan itu mampu membukukan 11 menang, empat seri, dan cuma dua kekalahan. Raihan 37 poin membuat mereka ada di posisi kedua klasemen dalam 17 pertandingan paruh musim.

Sedangkan putaran kedua kini sudah memainkan 14 pertandingan. Persebaya memang masih di papan atas, tepatnya posisi ketiga. Mereka cuma pernah menang empat kali dengan 10 lainnya berakhir masing-masing lima seri dan kalah.

Persebaya memang mengalami penurunan performa sejak putaran kedua. Tim Bajul Ijo sempat melewati enam laga tanpa kemenangan, bahkan empat di antaranya kekalahan beruntun.

Menariknya, sudah empat kali Persebaya kebobolan di injury time selama musim ini dengan hasil kekalahan atau seri. Semuanya juga terjadi di putaran kedua.

Ada yang sudah hampir pasti mencuri satu poin, tetapi malah berakhir kekalahan. Bahkan, ada juga kemenangan di depan mata hilang karena lawan mampu mencetak gol penyaman kedudukan.

Bola.com telah merangkum empat pertandingan saat Persebaya kecolongan di menit-menit akhir. Simak ulasannya:

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat klub yang bisa menjadi tujuan Isak di musim panas nanti, salah satunya ialah Arsenal.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Barito Putera (25 Januari 2025)

Laga ini sebenarnya sudah menunjukkan bahwa Persebaya Surabaya memiliki pertahanan yang rapuh. Barito Putera sudah tampil impresif sejak menit awal. Dua gol Matias Mier (8' dan 23') jadi bukti keroposnya lini belakang Persebaya.

Matias Mier masih mencetak gol ketiga di injury tim pertandingan ini. Dia mencetak hattrick sekaligus membuat tim Bajul Ijo dipaksa kalah 0-3 dalam laga pekan ke-20 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, tersebut.

Persis Solo (7 Februari 2025)

Duel kontra Persis Solo menampilkan performa kedua tim yang sama baik. Hanya, Persebaya harus bermain dengan 10 personel saja sejak menit ke-56 akibat kartu merah yang diterima oleh Gilson Costa.

Berselang dua menit kemudian, Persis mampu mencetak gol pertama lewat Moussa Sidibe (58'). Beruntung, Bajul Ijo mendapat hadiah penalti yang mampu dikonversi menjadi gol oleh Francisco Rivera (74').

Selama 90 menit, skor 1-1 masih bertahan di Stadion Manahan, Solo. Persebaya tampak akan pulang membawa satu poin ke Surabaya. Tetapi, semuanya sirna memasuki injury time.

Adalah Ramadhan Sananta yang mencetak gol di pengujung laga. Gol itu membuat Persis menang 2-1 sekaligus memaksa Persebaya gagal meraih poin dalam pertandingan pekan ke-22 tersebut.

PSIS Semarang (13 Maret 2025)

Bertindak sebagai tuan rumah, Persebaya dijagokan menang atas PSIS Semarang dalam pekan ke-27. Banyak peluang muncul dan Rivera berhasil mencetak gol pada menit ke-44  di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Selama babak kedua, banyak peluang emas Persbeaya yang gagal menjadi gol. Satu di antaranya adalah Oktafianus Fernando yang sudah berhadapan dengan kiper dan tak ada tekanan dari pemain PSIS lain saat injury time.

Pemain yang akrab disapa Ofan itu memutuskan menembak dan bola tembakannya menyamping dari gawang PSIS. Dalam kondisi itu, Mahesa Jenar melakukan serangan balik cepat.

Mereka kemudian mendapatkan tendangan sudut dan melakukannya dengan cepat. Setelah umpan silang, Septian David Maulana mencetak gol dan membuat skor jadi 1-1 hanya sekitar 30 detik setelah peluang emas Ofan terbuang.

Persik Kediri (5 Mei 2025)

Duel ini masih hangat jadi perbincangan. Maklum, pertemuan antara Persebaya dan Persik Kediri memang jadi daya tarik. Laga pekan ke-31 ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.

Hujan gol menghiasi laga ini. Persebaya tampil apik dengan selalu unggul dulu. Tiga gol mereka lahir Bruno Moreira (34'), Flavio Silva (45'), dan Malik Risaldi (47'). Skor sebenarnya masih 2-3 dengan dua gol Persik dicetak oleh Ramiro Fergonzi (39') dan Ze Valente (53').

Tim Bajul Ijo tampak sudah hampir mencuri poin penuh di Kediri. Tetapi, Fergonzi mencetak gol kedua di menit injury time (90+6'). Dua tim asal Jawa Timur ini pun dipaksa berbagi angka.

Satu di antara momen penting yang memengaruhi laga ini adalah saat injury time. Wasit memberikan waktu empat menit dalam kondisi Bajul Ijo unggul 3-2. Namun, Persebaya tampak memilih mencoba mengulur waktu agar Persik kesulitan menyamakan kedudukan.

Malik Risaldi sempat terjatuh dan mengalami cedera sehingga ditandu keluar. Malik diganti Rizky Dwi Pangestu. Belum cukup, ada satu pergantian yang sangat terlihat untuk mengukur waktu.

Francisco Rivera ditarik keluar dan diganti dengan Riswan Lauhim. Situasinya adalah injury time sudah melebihi empat menit. Justru hal ini malah membuat Persebaya kelabakan dan kebobolan gol Persik yang membuat laga berakhir 3-3.

Foto Pilihan

Pemain Persija Jakarta menggelar sesi latihan jelang menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, (11/4/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |