5 Fakta Menarik Kemenangan Persis atas PSIS di Derby Jateng: Ramadhan Sananta Menggila, Laskar Sambernyawa Kian Akrab dengan Kartu Merah

Bola.com, Semarang - Sejumlah fakta menarik tersaji seusai pertempuran antara PSIS Semarang melawan Persis Solo dalam duel bertajuk Derbi Jawa Tengah pada pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam duel di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (20/1/2025) malam WIB itu, Persis Solo mempermalukan PSIS Semarang dengan skor 2-1 sekaligus menuntaskan ajang balas dendam pada pertemuan sebelumnya.

Sejak babak pertama, Laskar Sambernyawa sudah unggul 2-0 lewat dua gol Ramadhan Sananta pada menit ke-20 dan 33'. Memasuki babak kedua, Mahesa Jenar bisa memangkas defisit gol melalui gol Septian David Maulana pada menit ke-77.

Tentu saja, kemenangan ini terasa sangat spesial bagi Laskar Sambernyawa. Sebab, mereka mampu mengukir sederet catatan positif dari hasil positif ini.

Berikut Bola.com menyajikan catatan menarik dari partai Derbi Jateng ini.

Berita video Planet Persib hadir untuk memberikan segala keuntungan yang memuaskan bagi Bobotoh dalam berikan dukungan untuk klub kesayangan, Persib Bandung.

Ini menjadi kemenangan yang cukup spesial bagi Laskar Sambernyawa. Pasalnya, ini adalah kemenangan pertama yang berhasil dipersembahkan Ong Kim Swee sejak menjadi nakhoda Persis Solo pada akhir November 2024.

Sebelum meraih hasil impresif ini, Ong Kim Swee baru mampu mempersembahkan tiga hasil imbang dan empat kali kekalahan. Rekor ini sekaligus memutus tren buruk yang diukir Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025.

Sebab, Persis sempat melewati 10 pertandingan tanpa kemenangan. Mereka terakhir kali bisa menang saat menumbangkan Borneo FC dengan skor 3-2 pada pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025.

Persis Solo akhirnya bisa membalaskan dendam atas kekalahan mereka pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. Menariknya, Derbi Jateng yang tersaji pada musim ini selalu dimenangkan oleh tim tamu.

Pada putaran pertama, Mahesa Jenar berhasil menang 1-0 atas Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8/2024). Ketika itu, gol tunggal PSIS dicetak oleh Alfeandra Dewangga lewat sepak pojok.

Kini, giliran Persis Solo yang berstatus sebagai tamu dan berhasil mencuri tiga poin dari markas PSIS Semarang dalam Derbi Jawa Tengah pada edisi kedua pada musim 2024/2025 ini.

Laga kali ini juga menjadi momen yang amat spesial bagi penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta. Sebab, striker Timnas Indonesia itu akhirnya bisa kembali menjebol gawang lawan setelah menjalani puasa yang panjang.

Brace alias dua gol ini menandai kembalinya Sananta dalam daftar pencetak gol Persis. Sebab, terakhir kali striker berusia 21 tahun itu mencatatkan namanya di papan skor ialah pada pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025.

Apalagi, eks penyerang PSM Makassar ini juga harus absen pada tiga pertandingan terakhir Persis karena sanksi larangan bermain akibat kartu merah yang didapatkan pada duel melawan PSBS Biak pada pekan ke-15.

Para pemain Persis Solo tampaknya masih belum belajar dari kesalahan-kesalahan mereka sebelumnya. Pasalnya, mereka lagi-lagi mendapatkan hukuman kartu merah dari wasit pada pertandingan ini.

Kali ini, hukuman tersebut diberikan kepada bek keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Tutuarima. Dia harus mandi lebih cepat karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-90+1. Masalah semacam ini masih sering menghantui Persis.

Dari enam pertandingan sebelumnya, Persis sudah mendapatkan empat kartu merah. Masing-masing kartu itu didapatkan oleh Giovani Numberi (pekan ke-13), Ramadhan Sananta (pekan ke-15) Sutanto Tan (pekan ke-17), dan yang terbaru ialah Cleylton Santos (pekan ke-18).

Kekalahan pada Derbi Jawa Tengah ini membuat PSIS Semarang kembali melanjutkan tren buruknya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, Mahesa Jenar masih belum berhasil mengamankan hasil positif pada beberapa laga terakhir.

Mereka setidaknya sudah melewati lima pertandingan tanpa meraih kemenangan. Pada empat laga sebelumnya, Mahesa Jenar sempat kalah 1-2 dari PSS Sleman (1-2), 1-3 dari Malut United (1-3), dan 1-2 saat menghadapi Persita Tangerang. 

Adapun satu laga lainnya melawan Barito Putera berakhir imbang 0-0. Deretan hasil buruk ini membuat posisi Mahesa Jenar semakin menukik dan mendekati zona merah klasemen.