3 Fakta Meriahnya Liga 2 2025 / 2026: Hadirnya Format Ketat, Aplikasi VAR, hingga Kontestan Baru

22 hours ago 11

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 bakal berlangsung lebih meriah dari edisi-edisi sebelumnya. Hadirnya format baru hingga penerapan teknologi VAR diharapkan mampu meningkatkan kualitas kompetisi kasta kedua ini.

Sejauh ini, meskipun belum ada kepastian mengenai regulasi yang bakal diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk Liga 2 2025/2026, persaingan di kasta kedua diprediksi akan semakin semarak dengan hadirnya banyak perubahan.

Hadirnya format baru yang bakal diterapkan, aplikasi teknologi VAR sepanjang musim, hingga munculnya kontestan baru, akan menambah ketatnya persaingan antarkontestan yang bertempur di Liga 2 musim depan.

Berbagai perubahan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas kompetisi di kasta kedau, sekaligus mengurangi potensi munculnya kontroversi. Berikut Bola.com menyajikan fakta-fakta meriahnya Liga 2 musim 2025/2026.

Berita video highlights Liga 2, Persiba Balikpapan Vs Deltras Sidoarjo, Senin (26/9/22)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Aplikasi Teknologi VAR

Kompetisi Liga 2 2025/2026 bakal semakin menarik mengingat PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memastikan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada seluruh pertandingan. Teknologi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertandingan.

“Ke depan, kami pasti menggunakan VAR secara keseluruhan untuk Liga 2,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, ketika ditemui seusai pertandingan final Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) lalu.

Sebab, kontroversi yang kerap kali muncul akibat pengambilan keputusan wasit bakal semakin terkikis dengan hadirnya VAR. Hal ini juga membantu perangkat pertandingan untuk mengambil keputusan terbaik dalam bertugas.

Komite Wasit PSSI juga telah menambah jumlah wasit VAR. Ferry mengatakan, awalnya Indonesia hanya memiliki 13 wasit VAR. Setelah melakukan pelatihan, kini tersedia lebih dari 20 wasit VAR yang siap bertugas.

Hadirnya Format Baru

Format baru yang bakal diterapkan untuk Liga 2 2025/2026 juga bakal menambah kemeriahan kompetisi kasta kedua ini. Dari jumlah peserta, Liga 2 nantinya hanya akan diikuti 20 kontestan, berkurang enam peserta dari musim 2024/2025.

Rencananya, 20 peserta tersebut akan terbagi menjadi dua grup yang berbeda, yakni Wilayah Barat dan Wilayah Timur. Dalam setiap grup, peserta akan bertemu sebanyak tiga kali dalam format triple round robin. Mereka akan bermain kandang, tandang, dan kandang atau tandang.

Dua tim yang menjadi juara masing-masing grup akan langsung mendapatkan tiket promosi. Keduanya kembali berduel untuk menentukan gelar juara. Sementara itu, posisi runner-up atau peringkat kedua akan berjumpa dalam babak play-off untuk berebut tiket promosi.

Sedangkan kontestan yang berada di posisi buncit akan langsung degradasi. Sementara itu, dua peserta di posisi sembilan atau peringkat kedua terbawah akan saling berhadapan dalam fase play-off degradasi. 

Peserta Baru, Makin Ketat

Kompetisi kasta kedua bakal menyajikan pertarungan yang lebih ketat dengan hadirnya kontestan-kontestan baru. Tiga di antaranya merupakan peserta yang sukses promosi dari kasta ketiga, alias Liga Nusantara 2024/2025.

Mereka adalah Sumut United (juara), Tornado FC (peringkat kedua), dan Persiba Balikpapan (peringkat ketiga). Hadirnya Sumut United tentu bisa menambah klasifikasi laga Derby karena mereka bersaing melawan PSMS Medan.

Sementara itu, Persiba Balikpapan bakal jadi satu-satunya tim asal Kalimantan yang berkompetisi di kasta kedua. Adapun Tornado FC bakal meramaikan persaingan klub yang mewakili Jawa Tengah di Liga 2.

Ini belum termasuk mempertimbangkan tim-tim dari kasta tertinggi yang bakal degradasi pada musim ini. Kehadiran mereka bakal semakin menambah ketatnya persaingan untuk berebut tiket promosi di kasta kedua.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |