Usai Dibantai Vietnam 0-5 dan Gagal ke Final, Timnas Indonesia Putri Bertekad Raih Medali Perunggu SEA Games 2025

10 hours ago 6

Bola.com, Chonburi - Timnas Sepak Bola Putri Indonesia gagal melaju ke final SEA Games 2025 setelah kalah telak dari sang juara bertahan, Vietnam dengan skor telak 0-5 di National Sports University (IPE Chonburi Stadium), Chonburi, pada Minggu (14/12/2025) sore WIB

Meskipun kalah, peluang Garuda Pertiwi untuk membawa pulang medali dari SEA Games 2025 Thailand belum sepenuhnya pupus. Timnas Indonesia Putri masih akan bertanding dalam laga perebutan medali perunggu atau juara ketiga.

Garuda Pertiwi bakal menghadapi satu di antara Timnas Thailand Putri atau Timnas Filipina Putri dalam perebutan tempat ketiga di Chonburi Stadium, Chonburi, Rabu (17/12/2025).

Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani, mengatakan bahwa Timnas Indonesia Putri akan berjuang habis-habisan untuk meraih medali perunggu SEA Games 2025.

"Sesuai target yang diberikan dari pemerintah, kita akan berjuang untuk mendapatkan perunggu. Usai laga ini, tim akan rileks dulu, agar fokus dalam pertandingan di perebutan perunggu," kata Vivin saat diwawancara Bola.com usai laga. 

Laporan Langsung SEA Games 2025 Thailand
Muhammad Adi Yaksa dan Bagaskara Lazuardi
(Grafis by Bayu Setiadi)

Nikmati sajian liputan SEA Games 2025 di Bola.com langsung dari Thailand. Yuk merapat, klik tautan ini.

Timnas Indonesia Putri sedang menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di Yogyakarta.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Soal Kekalahan dari Vietnam

Mengenai kekalahan telak dari Vietnam dengan skor 0-5, Vivin menyebut skuad Timnas Indonesia Putri sudah bermain luar biasa di semifinal SEA Games 2025. 

Apalagi menurutnya, Vietnam adalah tim kuat. "Kita sudah bertahan luar biasa, apa yang dikerjakan anak-anak sudah sesuai game plan," kata Vivin. 

"Secara kualitas tim, kita tidak bicara individu, kita tahu Vietnam ini juara bertahan SEA Games dan sudah memenangkan empat edisi terakhir. Jadi memang bukan lawan yang mudah dikalahkan." 

"Tapi saya pikir kita punya waktu, SEA Games berikutnya, anak-anak akan punya pengalaman lebih. Apalagi rata-rata usia pemain kita di SEA Games ini 20 tahun ya. Masa depan tim ini masih panjang," tambahnya. 

Babak Pertama

Sejak peluit awal dibunyikan, Vietnam langsung tancap gas dan menerapkan tekanan tinggi. Kiper Indonesia, Iris de Rouw, dipaksa bekerja keras dan beberapa kali melakukan penyelamatan penting.

Lini belakang, termasuk upaya krusial dari Remini yang sempat memblok tendangan saat De Rouw sudah tak mampu menjangkau bola pada menit ke-10, berupaya meredam gempuran lawan. Sementara itu, Indonesia kesulitan membangun serangan dan belum mendapatkan tendangan tepat sasaran hingga menit ke-20.

Petaka bagi Indonesia datang pada menit ke-27. Setelah terjadi handball yang dilakukan oleh Gea Yumanda di dalam kotak penalti, wasit menunjuk titik putih.

Nguyen Thi Bich Thuy maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya, menaklukkan De Rouw dengan tendangan keras untuk mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Vietnam. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, situasi semakin berat bagi Indonesia. Vietnam hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menggandakan keunggulan.

Pada menit ke-48, sebuah blunder fatal terjadi. Upaya sapuan bola oleh kiper Iris de Rouw justru memantul dan mengenai kepala Pham Hai Yen, yang membuat bola berbalik masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 2-0.

Tekanan Vietnam tak berhenti di situ. Sembilan menit berselang, Indonesia kembali kebobolan. Pham Hai Yen mencatatkan gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-57, memanfaatkan umpan lambung yang gagal diantisipasi oleh lini belakang Garuda Pertiwi. Skor 3-0 memperlebar jarak.

Derita Indonesia semakin bertambah di menit-menit akhir. Pada menit ke-79, Nguyen Thi Bich Thuy mencetak gol keduanya melalui sundulan, memanfaatkan skema tendangan sudut untuk mengubah skor menjadi 4-0.

Pesta gol Vietnam ditutup oleh aksi individu Huynh Nhu pada menit ke-86 melalui solo run yang sukses merobek jala Indonesia untuk kelima kalinya. Skor akhir 5-0 memastikan Vietnam melaju ke final.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |