Bola.com, Jakarta - Salah satu kelompok suporter fanatik pendukung Timnas Malaysia, Ultras Malaya, akhirnya menyampaikan responsnya terkait skandal pemalsuan dokumen pemain naturalisasi yang berbuntut sanksi FIFA.
Setidaknya, ada tiga poin utama yang menjadi fokus tuntutan kelompok suporter garis keras Timnas Malaysia tersebut. Yang pertama, tuntutan ini diberikan untuk Kementerian Dalam Negeri (KDN) dan Departemen Registrasi Nasional (JPN).
Dalam tuntutannya, Ultras Malaya mendesak dua instansi tersebut untuk menjelaskan proses pemberian kewarganegaraan kepada tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia itu, sekaligus menjelaskan kesalahan teknis apa yang terjadi.
“Kami menuntut KDN dan JPN untuk memberikan penjelasan apakah proses pengajuan dan kewarganegaraan ketujuh pemain yang terlibat telah ditangani dengan baik dan tuntas,” bunyi tuntutan Ultras Malaya dikutip dari Astrowani.
“Kami menuntut penjelasan dari Kementerian Dalam Negeri dan Asosiasi Sepak Bola Nasional, bagaimana Pasal 19 Konstitusi Malaysia bertentangan dengan persetujuan pengajuan kewarganegaraan ketujuh pemain yang terlibat?”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tuntutan untuk FAM
Selain itu, Ultras Malaya juga mendesak Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menyampaikan penjelasan secara rinci mengenai kesalahan teknis yang terjadi saat menyerahkan dokumen naturalisasi kepada FIFA.
“Kami juga menuntut Asosiasi Sepak Bola Malaysia untuk memberikan penjelasan tentang kesalahan teknis apa yang terjadi saat menyerahkan dokumen kepada FIFA?” bunyi tuntutan kedua Ultras Malaya.
Sebelumnya, FAM sempat mengakui adanya kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasinya. Hal inilah yang ditengarai menjadi poin yang dipermasalahkan FIFA.
CEO Timnas Malaysia
Tuntutan yang ketiga Ultras Malaya ini disodorkan kepada Chief Executive Officer (CEO) Timnas Malaysia, Rob Friend, serta Wakil CEO. Pihak ini bertanggung jawab untuk menjelaskan asal-usul darah keturunan ketujuh pemain yang dinaturalisasi.
“Kami juga menuntut agar Direktur Utama (CEO) atau Wakil Direktur Utama Tim Nasional segera mengungkapkan silsilah para pemain yang terlibat?” bunyi tuntutan ketiga Ultras Malaya.
Meskipun merasa kecewa dengan skandal yang ramai belakangan ini, Ultras Malaya tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada seluruh pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Meskipun kecewa dengan perkembangan terbaru, Macan Malaya tetap menyatakan dukungan penuh kepada badan pengurus nasional untuk memulihkan citra sepak bola nasional,” jelas Ultras Malaya.
Disanksi FIFA
Sebelumnya, FIFA telah menjatuhkan sanksi berat kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada Jumat (26/9/2025). Malaysia didakwa bersalah dalam hal mendaftarkan pemain naturalisasi ilegal.
Sebanyak tujuh pemain yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano juga mendapatkan sanksi dari FIFA.
Ketujuh pemain tersebut dijatuhi denda dan larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.
Sumber: Astrowani