Siasat Gilbert Agius Atasi Rontoknya Skuad PSIS di BRI Liga 1: Fokus Maksimalkan Pemain Muda demi Hindari Degradasi

10 hours ago 4

Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, bakal memaksimalkan potensi setiap pemainnya yang masih tersedia saat ini untuk berjuang menghindari zona degradasi BRI Liga 1 2024/2025.

Perjuangan PSIS Semarang untuk tetap bertahan di kasta tertinggi memang diterpa banyak permasalahan. Di tengah berlangsungnya BRI Liga 1 2024/2025, dua pemain asingnya, Evandro Brandao dan Roger Bonet, memutuskan hengkang.

Gilbert Agius mengakui, keduanya memang punya peran yang krusial bagi Mahesa Jenar. Akan tetapi, kini dia harus fokus merelakan kepergian anak asuhnya itu. Gilbert bakal berusaha memaksimalkan ketersediaan pemain yang ada.

“Mereka sebetulnya adalah pemain yang amat penting. Namun, karena sudah pergi, kami sudah tidak bisa memikirkan mereka lagi. Mereka telah banyak membantu kami sebelumnya,” ujar pelatih asal Malta tersebut.

“Kami menghormati mereka. Saya tentu menghormati keputusan yang telah mereka ambil. Namun, untuk saat ini, kami hanya bisa memikirkan pemain-pemain yang masih tersedia,” ia menambahkan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Maksimalkan Pemain Muda

Untuk mengatasi keterbatasan amunisi PSIS Semarang, salah satu upaya yang bakal ditempuh Gilbert Agius ialah memaksimalkan potensi pemain muda. Mahesa Jenar memang sudah mempromosikan beberapa nama baru.

Tiga nama yang mendapatkan promosi dari skuad PSIS U-20 musim ini ialah Aulia Rahman, Reiva Apriliansyah, serta Rahmat Syawal. Dua nama yang disebut terakhir telah rutin bermain pada enam laga terkini.

“Kami harus tetap fokus memaksimalkan pemain-pemain yang masih bertahan. Ada banyak pemain-pemain muda. Kami telah mempromosikan beberapa pemain muda yang bagus,” kata Gilbert Agius.

Demi Hindari Degradasi

Dengan amunisi pemain yang ada, Gilbert Agius berambisi untuk menuntaskan target Mahesa Jenar pada akhir BRI Liga 1 2024/2025, yakni menghindari ancaman degradasi demi bertahan di kasta tertinggi.

“Untuk saat ini, fokus utama kami ialah bertahan di kasta tertinggi. Jadi, kami akan berkonsentrasi penuh dengan pemain-pemain yang sekarang masih ada di skuad kami,” ujar pelatih 50 tahun itu.

Target ini tentu tak mudah diwujudkan Mahesa Jenar. Sebab, Septian David Maulana dan kolega sampai saat ini masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen dengan koleksi 25 poin dari 29 pertandingan.

Dihantui Rekor Buruk

Yang terbaru, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Semen Padang seusai takluk dengan skor 2-3 pada pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025. Dengan kekalahan ini, PSIS semakin memperpanjang tren buruknya.

Sebab, dengan hasil ini, PSIS kini sudah melewati sembilan laga tanpa kemenangan. Rekor inilah yang membuat Mahesa Jenar terjun bebas ke papan bawah. Dari total sembilan laga itu, mereka meraih empat kali imbang dan lima kali kalah.   

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |