Rapor Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-23 saat Hadapi Laos: Performa Masih Kurang Menggigit

12 hours ago 7

Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memberikan kesempatan bermain kepada sejumlah pemain naturalisasi saat menghadapi Laos U-23 pada laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025) malam WIB itu, tercatat ada dua pemain naturalisasi yang langsung turun sebagai starter Timnas Indonesia U-23.

Akan tetapi, tak semua pemain keturunan yang mendapatkan kepercayaan dari Gerald Vanenburg bisa memberikan performa yang menggigit di atas lapangan. Hanya ada satu nama yang bertahan hingga laga berakhir.

Ada pula yang harus puas menjadi penghangat bangku cadangan karena tak bisa menggusur dominasi pemain lama di skuad Garuda Muda. Berikut Bola.com menyajikan rapor pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-23.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Rafael Struick

Satu-satunya pemain naturalisasi terbaru yang langsung mendapatkan kepercayaan penuh dari Gerald Vanenburg ialah Rafael Struick. Pemain berusia 22 tahun itu langsung turun sebagai starter sejak menit awal.

Dia beroperasi di sektor kiri penyerangan. Sebagai salah satu pemain yang paling senior, Struick memang sering kali menciptakan ancaman berbahaya. Tak kurang dari tiga peluang yang dihasilkan pemain Dewa United ini.

Meskipun dipercaya tampil penuh selama 2x45 menit, Struick tampaknya harus berusaha untuk adaptif dengan rekan-rekannya yang lain. Kolaborasi perlu lebih diperkuat lagi, terutama dengan Dony Tri yang menjadi rekan duetnya di area kiri.

Jens Raven

Kepercayaan yang didapatkan Jens Raven untuk bermain sebagai starter saat menghadapi Laos U-23 tampaknya belum membuahkan performa yang mengesankan. Striker Bali United ini cukup kesulitan mendapatkan peluang.

Sepanjang penampilannya pada babak pertama, Jens Raven memang tak berkutik. Dia tercatat hanya bisa melepaskan dua tembakan saja. Yang satu diblok oleh lawan, dan satunya tidak mengarah ke gawang. 

Jens Raven juga sering kehilangan momentum ketika sudah berada di kotak penalti. Akhirnya, Gerald Vanenburg memutuskan untuk menarik keluar Jens Raven pada babak kedua saat memasukkan Hokky Caraka.

Dion Markx

Bek naturalisasi terbaru Timnas Indonesia U-23, Dion Markx, tampaknya masih belum bisa mengganggu dominasi para pemain bertahan andalan skuad Garuda Muda pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini.

Sebagai pemain paling baru, Dion memang harus bersabar untuk mendapatkan kesempatan. Apalagi, di lini pertahanan skuad Garuda, sudah ada duet dua pemain tangguh yang tak tergantikan, yakni Kadek Arel dan Muhammad Ferarri.

Penampilan impresif dua bek tengah itu memaksa Dion hanya menjadi penghangat bangku cadangan sepanjang laga. Pemain asal NEC Nijmegen ini harus sedikit bersabar untuk mendapatkan kesempatan.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |