Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kembali tidak memercayai dua pemain abroad ke timnya. Keduanya adalah Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Nama Arhan dan Asnawi nihil dalam daftar 28 pemain yang dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia untuk putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keduanya juga telah absen ketika Timnas Indonesia menjalani dua uji coba FIFA Matchday September 2025 kontra Timnas Chinese Taipei dan Timnas Lebanon di Surabaya, Jawa Timur.
Sejak Kluivert menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025, Arhan sudah tidak pernah lagi bermain untuk tim Garuda.
Padahal, mantan pemain PSIS Semarang itu dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday pada Maret dan Juni 2025, tetapi tidak masuk line-up.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mencopot Eko Hendro Prasetyo dari posisi Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Posisinya kini digantikan oleh Umar Husein, sementara Ali Mukartono tetap menjabat sebagai Ketua Komite Banding.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pratama Arhan
Satu di antara alasan tidak memanggil Arhan, kemungkinan lantaran untuk pos fullback maupun wingback kiri Timnas Indonesia, Kluivert lebih memilih Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattynama, dan Yance Sayuri.
Bersama Bangkok United di Thai League 1 atau kasta teratas Liga Thailand 2025/2026, Arhan baru bermain tiga kali dengan jumlah 100 menit.
Periinciannya, ia sekali menjadi starter dan dua kali sebagai pengganti di Liga Thailand.
Arhan juga dua kali dicadangkan di Liga Thailand, sekali di AFC Champions League (ACL) 2 2025/2026, dan sekali di Kualifikasi ACL Elite 2025/2026.
Arhan menjadi satu di antara pemain aktif dengan caps terbanyak di Timnas Indonesia pada saat ini. Hanya dalam kurun waktu empat tahun, ia merangkum 50 penampilan.
Asnawi Mangkualam
Lantas, bagaimana dengan Asnawi? Nasibnya setali tiga uang dengan arhan pasca-pergantian rezim dari Shin Tae-yong ke Kluivert.
Awalnya, Asnawi berstatus sebagai kapten Timnas Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, status sebagai pemimpin tim tidak menjamin tempatnya aman di mata Kluivert.
Asnawi sudah tidak dilirik Kluivert dalam dua pertandingan pertamanya sebagai nakhoda Timnas Indonesia ketika dibantai Timnas Australia 1-5 dan menang 1-0 atas Timnas Bahrain pada Maret 2025.
Namun, pemain Port FC di Thai League 1 itu kembali ke Timnas Indonesia untuk melawan Timnas China dan Jepang pada Juni 2025, tetapi tidak masuk daftar susunan pemain (DSP).
Bersama Port FC pada awal musim ini, Asnawi tidak melulu menjadi starter. Memulai musim di bangku cadangan, ia dimainkan dua kali sebagai pemain utama dan dua kali pengganti.
Selain Arhan, Asnawi tercatat sebagai satu di antara pemain aktif dengan jumlah penampilan terbanyak di Timnas Indonesia, lewat 48 pertandingan.
Asnawi kalah bersaing dengan Kevin Diks, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, dan Yakob Sayuri untuk posisi fullback dan wingback kanan Timnas Indonesia.
Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia
Kiper
Maarten Paes - Dallas FC
Emil Audero - US Cremonese
Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya Surabaya
Bek
Justin Hubner - Fortuna Sittard
Jay Idzes - US Sassuolo Calcio
Rizky Ridho - Persija Jakarta
Jordi Amat - Persija Jakarta
Kevin Diks - Borussia Monchengladbach
Shayne Pattynama - Buriram United
Eliano Reijnders - Persib Bandung
Yance Sayuri - Malut United
Sandy Walsh - Buriram United
Calvin Verdonk - LOSC Lille
Dean James - Go Ahead Eagles
Gelandang
Nathan Tjoe-A-On - Willem II
Thom Haye - Persib Bandung
Joey Pelupessy - Lommel SK
Marc Klok - Persib Bandung
Ricky Kambuaya - Dewa United
Stefano Lilipaly - Dewa United
Beckham Putra Nugraha - Persib Bandung
Penyerang
Ole Romeny - Oxford United
Mauro Zjilstra - FC Volendam
Ramadhan Sananta - DPMM FC
Ragnar Oeratmangoen - FC Dender
Miliano Jonathans - FC Utrecht
Egy Maulana Vikri - Dewa United
Yakob Sayuri - Malut United