Bola.com, Jakarta - Posisi Timnas China di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak menguntungkan. Tim Naga ada di peringkat paling buncit, yakni keenam, dengan koleksi poin enam.
Sebenarnya, jumlah poin itu sama yang dikumpulkan Bahrain, yang ada di peringkat kelima, akan tetapi Bahrain lebih unggul dalam selisih gol.
Hasil minor tersebut tak lepas dari kekalahan beruntun pada Maret lalu, masing-masing 0-1 melawan Arab Saudi pada matchday ketujuh dan 0-2 dari Australia pada matchday kedelapan.
Performa ini mendapat sorotan dari media lokal China, satu di antaranya 163. Mereka memuat sebuah pengamatan yang kritis atas kondisi di Timnas China yang sedang tertatih-tatih di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kritik kali ini, mempertanyakan proses penyusunan atau pemilihan pemain yang akan menghuni Timnas China. Terutama pada dua pertandingan terakhir mereka menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Berita Video, komentar Nova Arianto setelah Timnas Indonesia U-17 sukses kalahkan Korea Selatan di laga perdana Piala Asia U-17 2025
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seperti Menelan Ludah Sendiri
Pemberitaan 163 yang diunggah pada Rabu lalu menuliskan sebuah judul 'Bagaimana tim nasional sepak bola China dalam memilih pemainnya? Tak satu pun dari lima pencetak gol dan assist Liga Super China teratas ada di tim nasional!'
Setelah kalah dari Australia lalu, pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, pernah menyalahkan pemainnya karena tidak cukup bermain di Liga Super China sehingga mereka dalam kondisi yang buruk.
"Namun, nyatanya, setelah lima pertandingan pertama Liga Super China, pemandangan di daftar pencetak gol dan assist benar-benar menampar wajah Ivan. Tak satu pun dari lima pemain lokal teratas menghuni tim asuhan Ivankovic. Sungguh sulit dimengerti!" tulis media tersebut.
Statistik Pemain yang Tak Masuk Timnas China
163 menguraikan catatan statistik beberapa pemain yang tak masuk Timnas China. Pertama, dilihat dari daftar pencetak gol Liga Super China.
Setelah lima pertandingan pertama liga, di antara lima pemain lokal dengan gol terbanyak, Tan Long dan Yang Chaoxiang masing-masing mencetak tiga gol. Keduanya saat ini adalah pemain dengan gol lokal terbanyak, tetapi mereka sudah lama tidak terpilih masuk Timnas China.
Lalu, Wu Xi, Xu Hongjie, dan Duan Liuyu masing-masing mencetak dua gol. Akan tetapi, Wu Xi menolak panggilan timnas, Duan Liuyu sudah lama tidak terpilih, dan Xu Hongjie justru bermain untuk Timnas Hong Kong.
"Oleh karena itu, tidak satu pun dari kelima pemain tersebut yang merupakan pemain internasional aktif, dan pemain yang berstatus pemain Timnas China, belum mencetak lebih dari satu gol," lanjut artikel tersebut.
Kalah Gacor
Kedua, melihat daftar assist, kondisinya cukup mencolok. Posisi pertama ditempati Li Yuanyi, yang ironisnya, dikeluarkan dari daftar 23 pemain Timnas China saat menghadapi Australia, bulan lalu.
Pemain lokal kedua hingga kelima dalam daftar assist adalah Liu Yun, Li Shuai, Xu Bin, dan Li Xinjiang. Tidak satu pun dari keempat pemain itu masuk daftar 23 pemain besutan Ivankovic pada laga Maret lalu.
Statistik ketiga, beberapa pemain Timnas China memiliki waktu bermain sangat terbatas di Liga Super China musim ini.
Wang Ziming hanya bermain sebagai pemain pengganti sekali selama 20 menit dalam lima pertandingan pertama musim ini. Behram Abduweli bermain total tiga kali, hanya satu di antaranya sebagai pemain inti, dan kemudian dia diskors selama empat putaran lantaran kartu merah.
Wang Haijian juga hanya bermain sebagai pemain pengganti sekali dalam lima pertandingan pertama, dan Huang Zhengyu hanya bermain sekali dalam tiga pertandingan terakhir.
Layak dinantikan, akankah situasi ini bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia pada duel bulan Juni mendatang?
Sumber: 163