Paul Munster Akui Kelas Persib Usai Bhayangkara FC Tumbang di GBLA

19 hours ago 6

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC harus pulang dengan tangan hampa setelah menelan kekalahan dari Persib Bandung pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026. Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (21/12/2025), tim berjulukan The Guardian takluk dengan skor 0-2.

Hasil tersebut membuat posisi Bhayangkara FC di klasemen sementara kian tertekan. Mereka turun ke peringkat kesembilan dengan koleksi 19 poin dari 14 pertandingan. Sebaliknya, Persib Bandung memanfaatkan kemenangan ini untuk naik ke posisi kedua dengan raihan 31 angka.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, tak menampik kualitas lawan yang dihadapinya. Menurutnya, Persib tampil solid dan menunjukkan kedalaman skuad yang membuat laga berjalan sulit sejak awal hingga akhir.

Munster secara khusus menyoroti kontribusi para pemain Persib, termasuk dua pemain naturalisasi, Thom Haye dan Eliano Reijnders, yang tampil dominan dalam mengatur tempo permainan Maung Bandung.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Akui Kedalaman Skuad Persib

Paul Munster menilai Persib Bandung musim ini diperkuat komposisi pemain yang komplet. Baik pemain inti maupun cadangan dinilainya memiliki kualitas yang setara, sehingga tekanan terhadap tim tamu terus terjaga sepanjang pertandingan.

“Ya, pemain-pemain bagus. Semua pemain inti berkualitas dan pemain pengganti yang bagus. Jadi ya, kami sudah tahu ini,” ujar Munster selepas pertandingan.

Pelatih asal Britania Raya itu menegaskan bahwa kekuatan Persib sebenarnya sudah ia pahami sejak sebelum pertandingan. Namun, ia memilih untuk lebih menaruh fokus pada performa timnya sendiri.

“Kami tahu kualitas tim ini, tetapi kami harus fokus pada diri kami sendiri, dan kami harus melakukan yang terbaik,” tuturnya.

Performa Tak Maksimal Jadi Kendala

Munster mengakui, dalam laga ini anak asuhnya gagal tampil pada level terbaik. Intensitas dan agresivitas Persib membuat Bhayangkara FC kesulitan mengembangkan permainan, terutama di lini tengah dan sepertiga akhir lapangan.

“Sayangnya malam ini, banyak pemain yang performanya tidak cukup baik untuk meraih hasil di sini. Semua orang harus tampil dengan kualitas terbaik,” tambah Munster.

Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi Bhayangkara FC, yang dalam beberapa pekan terakhir masih berusaha menjaga konsistensi di papan tengah klasemen.

Optimisme Tetap Terjaga

Sementara itu, kiper Bhayangkara FC, Aqil Savik, mengakui laga melawan Persib berjalan berat. Dukungan penuh Bobotoh serta permainan disiplin tuan rumah membuat tekanan terus mengalir ke lini pertahanan The Guardian.

“Pertandingan yang cukup sulit. Dan saya tahu tim kami akan bangkit lagi dan menatap pertandingan selanjutnya,” kata Aqil.

Meski kecewa gagal membawa pulang poin, Aqil menegaskan timnya tetap optimistis menatap laga-laga berikutnya. Ia menilai kerja keras tim menjadi modal penting untuk segera bangkit.

“Tentu hasil yang tidak saya harapkan karena tidak dapat poin di sini. Tapi saya patut bersyukur karena tim kami sudah bekerja keras dan ini jadi momen untuk menatap ke depan,” ujarnya.

Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |