Patrick Kluivert Ungkap Alasan Panggil Adrian Wibowo ke Timnas Indonesia: Dia Bertalenta, Saya Ingin Melihat Kualitasnya

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkap alasannya memanggil Adrian Wibowo ke timnya untuk FIFA Matchday September 2025.

Kluivert sedang mempersiapkan Timnas Indonesia untuk berhadapan dengan Timnas Chinese di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat (5/9/2025) malam WIB.

Tiga hari berselang, tim berjulukan Garuda itu bakal meladeni perlawanan Timnas Lebanon di Stadion GBT.

"Tentu saja kami melihat kemungkinan dan talenta para pemain Indonesia di seluruh dunia," ujar Kluivert.

Sebelumnya, klub Major League Soccer (MLS) 2025, Los Angeles FC (LAFC), mengumumkan bahwa Adrian Wibodo dipercaya bergabung dengan Timnas Indonesia untuk jeda internasional pada bulan ini.

"Kami menemukan bahwa Adrian adalah satu di antara pemain berbakat. Jadi, Anda harus melakukan usaha untuk juga mendukung dan mendorong mereka, para pemain itu, untuk datang ke Timnas Indonesia," ucap Kluivert.

"Jadi itu hal yang penting. Timnas Indonesia diwakili di seluruh dunia. Dan kenapa tidak seorang pemain dari Amerika Serikat?" ucap Kluivert.

Pesepak bola bernama lengkap Adrian Satriyo Wibowo itu lahir di Los Angeles, California, pada 17 Januari 2006. Ayahnya berasal dari Surabaya, Jawa Timur, ibunya asli Amerika Serikat.

Kluivert melihat Wibowo sebagai pemain yang bertalenta. Dia ingin melihat pesepak bola berusia 19 tahun itu kala melawan Chinese Taipei dan Lebanon.

"Jadi kami mengundang Adrian untuk dua pertandingan yang akan datang untuk melihat kualitasnya dan memberinya kesempatan menunjukkan kualitasnya juga," imbuh Kluivert.

Status Adrian Wibowo menjadi sorotan setelah namanya masuk dalam proyeksi skuad Timnas Indonesia. Publik sempat bertanya-tanya soal kewarganegaraannya karena Adrian lahir di Amerika Serikat.

Adrian Wibowo belum tampak muncul dalam sesi latihan ini. Lantas, apakah pemain Los Angeles FC itu bisa segera membela Timnas Indonesia?

"Adrian belum. Adrian itu dia status orang tuanya itu kan warga negara Indonesia. Hanya karena paspornya itu masih mungkin mati atau bagaimana sehingga proses menghidupkan paspor itu dulu setelah itu baru secara otomatis dia bisa menjadi warga negara. Sama kayak prosesnya Elkan," tutur Sumardji.

Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Chinese Taipei, Jumat (5/9/2025) malam. Setelah itu, mereka akan menjajal kekuatan Lebanon tiga hari kemudian, Senin (8/9/2025) malam. Dua laga itu digelar di Stadion GBT dengan kick-off pukul 20.30 WIB.

Foto Pilihan