Oxford United dan Port FC di Piala Presiden 2025: Inilah Klub Inggris dan Thailand Yang Pernah Beraksi di Indonesia

9 hours ago 6

Bola.com, Jakarta - PSSI melakukan terobosan pada gelaran Piala Presiden 2025. Selain kenaikan jumlah hadiah, panitia juga mengundang dua klub luar negeri yakni Oxford United dan Port FC.

Kedua tim asal Inggris dan Thailand itu diundang khusus karena diperkuat pilar Timnas Indonesia. Sehingga kehadiran Marselino Ferdinan dan Ole Romeny di Oxford United serta Asnawi Mangkualam bersama Port FC bisa menaikkan level turnamen pra-musim edisi keenam kali ini.

Selain dua tim tersebut, ada juara Liga 1 2024/2025, Persib, Dewa United, dan kampiun tiga Piala Presiden yakni Arema FC. Singo Edan adalah juara bertahan periode lalu.

Sekedar kilas balik. Sebelum Piala Presiden kali pertama digelar pada 2015 silam, Indonesia pernah punya beberapa turnamen pra-musim.

Di antara turnamen yang sudah almarhum tersebut paling legendaris adalah Piala Yusuf dan Piala Marah Halim. Kedua hajatan itu mengambil nama tokoh penggagasnya yaitu Kolonel M. Yusuf yang kala itu menjabat sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin.

Turnamen ini pertama dihelat pada tahun 1946 bertujuan mempererat persatuan dan kesatuan rakyat melalui olahraga sepak bola, di tengah kondisi politik dan ekonomi yang belum stabil saat itu. Namun kisah indah turnamen ini dipungkasi pada 2007 lalu.

Berikutnya Marah Halim Harahap sebagai Gubernur Sumut menginisiasi turnamen yang pertama diputar pada 1972 dan terakhir tahun 1995 silam.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Turnamen Lainnya

Selain dua even itu masih ada Piala Siliwangi (Bandung), Piala Tugu Muda (Semarang), Piala Emas Bang Yos (Jakarta), Piala Gubernur Jatim dan Piala Gubernur Jatim.

Pada masa keemasan turnamen di atas, panitia juga sempat mengundang klub-klub dari berbagai mancanegara. Tim Singapura, tim Malaysia Selangor FA, hingga tim dari Burma, Thailand, dan Hong Kong pernah merasakan sengitnya Marah Halim Cup.

Bahkan pada edisi-edisi berikutnya, Marah Halim Cup juga diikuti tim dari Australia hingga Eropa. Mulai dari Belanda, Jerman Barat, Bulgaria, Yugoslavia hingga salah satu tim asal Inggris, Middlesex Wanderers.

Italia, Jerman Barat, dan Korea Selatan juga pernah berpartisipasi. Pamor gemilang inilah membuat Piala Marah Halim masuk kalender resmi FIFA.

Sebelum Oxford United dan Port FC

Menyebut nama Oxford United dan Port FC. Ternyata sebelumnya pernah ada wakil dari Inggris dan Thailand yang pernah ambil bagian di turnamen yang disebut di atas.

Middlesex Wanderers dua kali tampil di turnamen berbeda yakni Piala Marah Halim dan Piala Siliwangi.

Sementara klub asal Thailand, Rajpracha jadi langganan Piala Tugu Muda yang mulai dihelat di Semarang pada era 1980-an. Tim luar negeri yang tampil pada 1982, selain Rajpracha ada Singapore Armed Forces SA.

Pada zaman itu, Rajpracha adalah juara Liga Thailand 1982, sedangkan SAFSA berstatus sebagai juara Liga Singapura 1981. Dalam laga final, Rajpracha berhasil merebut gelar juara setelah mengandaskan tuan rumah PSIS Semarang.

Berstatus sebagai juara bertahan, Rajpracha lantas diundang lagi ke Piala Tugu Muda periode berikutnya. Meskipun masih memperlihatkan ketangguhannya, Rajpracha harus puas menjadi runner-up di tahun berikutnya usai dikalahkan Tunas Inti (klub Galatama dari Jakarta) dengan skor 2-3 melalui adu penalti setelah babak normal dan perpanjangan waktu skor tetap 0-0.

Rajpracha lantas masih diundang saat Piala Tugu Muda edisi ketujuh di tahun 1984. Di edisi ini Rajpracha tampil sebagai juara usai mengalahkan Persib 2-0 di final.Karena kesulitan dana, sejak Piala Tugu Muda VIII/1987 tim-tim luar negeri tak pernah diundang lagi.

Meski berstatus tuan rumah, Piala Tugu Muda justru tak ramah buat PSIS. Usai jadi juara di esisi pertama (1979) mereka lebih banyak jadi runner up.

Piala Emas Bang Yos

Sejak 2000-an lahir Piala Emas Bang Yos (PEBY). Turnamen yang diselenggarakan di era 'modern' ini diikuti pula oleh tim-tim dari luar negeri.

PEBY merupakan turnamen yang namanya diambil dari nama Bang Yos --sapaan akrab Soetiyoso-- Gubernur DKI Jakarta saat itu. Dalam turnamen yang diselenggarakan pada 2003-2006 itu sudah ada enam tim asing yang tampil.

Mereka adalah klub wakil dari kawasan ASEAN seperti Geylang United (Singapura) dan Myanmar XI pada PEBY II/2005, Osotspa Bangkok (Thailand) dan Kamboja U-23 di PEBY III/2005.

Berikutnya dua tim asal Australia diundang di PEBY IV/2006. Yaitu Bulleen Zebras FC Melbourne dan Manly United kini bernama Sydney FC.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |