Ole Romeny Masih Takjub dengan Atmosfer SUGBK saat Merayakan Golnya: Tiga Kali Lebih Meriah dari Markas Timnas Belanda!

7 hours ago 9

Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, masih mengingat secara utuh momen debutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Selain berbicara soal atmosfernya yang luar biasa, dia juga membandingkannya dengan markas Timnas Belanda.

Jauh sebelum momen debutnya di SUGBK itu, Ole Romeny sebetulnya sudah lebih dahulu merasakan pengalaman sebagai penonton. Ketika itu, dia diundang PSSI menyaksikan laga Timnas Indonesia versus Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat itu, dia menjadi salah satu pemain yang disiapkan untuk menjalani proses naturalisasi. Ole ketika itu hadir bersama dua pemain muda lainnya, Dion Markx dan Tim Geypens, yang diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia U-20.

Sejak momen kehadirannya itu, pemain kelahiran Nijmegen tersebut langsung mendapatkan atensi yang luar biasa. Kelak, popularitasnya semakin meledak hingga mengalami langsung bermain di SUGBK bersama skuad Merah Putih.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pengalaman Luar Biasa

Ole Romeny mengakui, pengalaman pertamanya berkunjung ke Indonesia sangat tak terlupakan. Beberapa bulan setelah momen itu, dia pun mendapatkan kesempatan debut dan langsung menyumbangkan gol.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya tidak pernah membayangkan akan seheboh ini. Tapi setelah saya mencetak gol pada debut saya untuk Indonesia, antusiasme semakin besar,” ujar Ole dikutip dari media asal Belanda, Gelderlander.

Debut tersebut tepatnya terjadi ketika Timnas Indonesia bertandang ke markas Australia. Sayangnya, meski bisa mencetak gol, Ole harus merasakan kekalahan dengan skor 1-5 dalam duel yang berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, itu.

Meskipun debutnya berakhir pilu, pemain yang saat ini memperkuat klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United, itu pun langsung mendapatkan kebahagiaan secara kontan ketika menghadapi partai berikutnya.

Soal Atmosfer SUGBK

Sampai saat ini, memori Ole soal laga pertamanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno masih terjaga utuh. Bahkan, dia mengakui apabila atmosfernya lebih besar tiga kali dari salah satu kandang Timnas Belanda, Stadion Feijenoord, atau yang lebih dikenal dengan De Kuip.

Yang paling membuatnya sangat takjub ialah ketika mencetak gol pertamanya di SUGBK ketika menghadapi Bahrain. Saat melakukan selebrasi, Ole bisa merasakan seisi stadion bergetar untuk merayakan golnya tersebut.

“Pertandingan internasional pertama saya di Indonesia juga luar biasa. Atmosfernya seperti De Kuip kali tiga. Saat saya mencetak gol melawan Bahrain, saya merasa Stadion Gelora Bung Karno bergetar,” ujar Ole.

“Atmosfer saat itu memberi saya perasaan yang tak terlukiskan. Energi yang dilepaskan belum pernah saya rasakan sebelumnya,” tambah pemain yang pernah memperkuat Timnas Belanda U-20 tersebut.

Andalan Timnas Indonesia

Sejak memutuskan menjadi WNI, Ole Romeny langsung menjadi andalan Timnas Indonesia. Bahkan, pada tiga pertandingan pertamanya, pemain Oxford United itu selalu menyumbang satu gol setiap laga.

Pada laga debutnya, Ole mencetak satu gol ketika Indonesia kalah 1-5 dari Australia. Lalu, dia menjadi aktor penting kemenangan skuad Garuda atas Bahrain (1-0) dan China (1-0) karena menjadi satu-satunya pencetak gol.

Sayangnya, cedera yang dialami Ole pada Piala Presiden 2025 mengubah peruntungannya. Sebab, dia harus absen bersama klubnya selama berbulan-bulan, dan melewatkan dua laga skuad Garuda pada FIFA Matchday September 2025.

  • 0%suka
  • 0%lucu
  • 0%sedih
  • 0%marah
  • 0%kaget
  • 0%aneh
  • 0%takut
  • 0%takjub
  • Radifa Arsa
  • Rizki Hidayat
Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |