Bola.com, Kudus - Pemandangan penuh sportivitas tersaji setelah laga antara Kudus All Stars kontra Solo All Stars di final MilkLife Soccer Challenge All Stars (MLSC All Stars) yang berlangsung di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025). Para pemain Kudus yang berhasil menang, tak berhenti menghibur pemain lawan yang tak kuasa menahan sedih.
Kudus All Stars menjadi juara MLSC All Stars setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Solo All Stars di laga final. Asyifa Sholawa Farizqi menjadi satu-satunya pencetak gol dalam pertandingan ini yang tercipta tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
Begitu wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, rasa bahagia memang ada di kubu Kudus All Stars yang langsung belari dan berkumpul saling bepelukan. Sementara para pemain Solo All Stars harus tertunduk lesu karena kalah.
Menariknya, tak sampai satu menit merayakan kemenangan, para pemain Kudus All Stars kemudian melihat ke pemain-pemain Solo dan menghampirinya untuk menghibur lawan mereka itu.
Bahkan Delisha Cahaya Istighfara, pemain Solo yang tak bisa bermain sejak semifinal karena cedera lutut yang memaksa dirinya menggunakan kruk, tak bisa menahan tangis di bangku cadangan.
Para pemain Kudus All Stars pun langsung menghampiri Delisha dan memberinya pelukan sembari menghibur sang pemain yang tidak bisa bermain di laga final itu dan memupus harapannya untuk bisa terpilih menjadi salah satu dari 24 pemain yang akan berangkat ke Singapura.
Berita Video Vlog Bola.com kali ini bakal ditemani Jurnalis Bola.com, Benediktus Gerendo Pradigdo yang melihat keseruan para bibit-bibit pesepak bola putri Indonesia ini bersaing dalam ajang MlikLife Soccer Challenge.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sportivitas yang Tinggi dan Persahabatan
Dalam pantauan Bola.com, dalam tiga hari pelaksanaan MLSC All Stars di Kudus, Jawa Tengah, suasana sporitivas memang cukup terjaga.
Sepak bola tak lepas dari benturan fisik dan pelanggaran yang membuat lawan terjatuh, dan bahkan cedera. Namun, yang menarik adalah setiap pemain yang melakukan pelanggaran, tak ragu langsung menghampiri lawannya untuk bersalaman.
Bahkan yang menarik, pemain dari satu kota tidak malu untuk mengidolakan pemain dari tim kota lain. Sebagai contoh, sang top scorer MLSC All Stars, Keysa A.m Nian, yang kerap diajak ngobrol dan berfoto dengan pemain-pemain dari tim lain.
Begitu pun dengan salah satu pemain andalan Kudus All Stars, Giada Soebianto. Pemain bernomor punggung 17 yang piawai mendribel bola ini kerap diajak berfoto bersama.
Bahkan ketika pemain-pemain Kudus All Stars sedang meminta foto dan tanda tangan dari tiga pemain Timnas Indonesia Putri yang hadir pada laga final, Shafira Ika Putri, Claudia Scheunemann, dan Sheva Imut, Giada justru diajak berfoto oleh pemain-pemain dari tim lain.
24 Pemain dari 6 Tim All Stars Bakal Bersama Wakili Indonesia
Sportivitas dan persahabatan di dunia sepak bola usia muda memang sangat penting, dan itu bisa diterapkan dengan baik oleh anak-anak yang tergabung dalam tim yang berkompetisi di MLSC All Stars.
Pasalnya, ada 24 pemain dari enam tim berbeda yang akan menjadi wakil Indonesia di sebuah turnamen sepak bola putri di Singapura pada April 2025.
Ke-24 pemain itu dibagi menjadi dua tim dengan kategori U-12 dan U-14 untuk mengikuti JSSL Singapore Professional Academy 7's pada 17-20 April 2025.
Tentunya persahabatan yang sudah mereka jalin sejak turnamen ini akan menjadi modal yang sangat bagus untuk bisa mempersiapkan diri berada di satu tim untuk tampil di Singapura.