Mengenal 5 Pelatih Asing Tersukses Bersama Timnas Indonesia: Dari Era Anatoli Polosin hingga Shin Tae-yong

5 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kini tengah menantikan pelatih baru setelah berpisah dengan Patrick Kluivert. Sosok juru taktik asing yang bakal menukangi skuad Garuda diharapkan bisa mengikuti jejak sejumlah arsitek yang punya pencapaian manis pada masa silam.

PSSI sudah sangat sering menunjuk pelatih asing untuk menakhodai Timnas Indonesia sejak masa lalu. Namun, hanya ada beberapa nama saja yang tercatat bisa memberikan prestasi dan mendapatkan tempat di hati dan ingatan publik.

Federasi diharapkan tak kembali mengulangi kesalahan saat terlalu sembrono menunjuk Patrick Kluivert yang akhirnya gagal mempersembahkan prestasi untuk skuad Merah Putih hingga akhirnya terdepak dari posisinya karena gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setidaknya, ada beberapa pelatih yang dianggap berhasil mempersembahkan pencapaian apik saat ditunjuk menangani Timnas Indonesia. Meskipun beberapa di antaranya gagal meraih trofi, tetapi ada prestasi bersejarah yang sukses digapai bersama skuad Garuda.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Antun Pogacnik

Sosok pelatih asing tersukses yang pernah menakhodai Timnas Indonesia di masa lampau ialah Antun Pogacnik. Pasalnya, pelatih asal Kroasia itu mampu bertahan cukup lama sebagai arsitek skuad Garuda dari 1954 hingga 1963.

Bisa dibilang, dia adalah sosok juru taktik asing paling berpengaruh pada periode awal Timnas Indonesia di level internasional. Selain itu, ada beberapa capaian yang diukir Pogacnik yang belum bisa kembali diulang sampai sekarang.

Yang pertama, dia mengantarkan Timnas Indonesia ke perempat final Olimpiade 1956. Skuad Garuda bahkan bisa menahan Uni Soviet pada pertemuan pertama, sebelum akhirnya kandas 0-4 pada laga ulangan.

Selain itu, dia juga mempersembahkan dua pencapaian oke di Asian Games. Pada edisi 1954, Timnas Indonesia menjadi semifinalis, sedangkan edisi berikutnya pada 1958, Antun Pogacnik bisa memberi medali perunggu.

Anatoli Polosin

Timnas Indonesia juga pernah merasakan kesuksesan bersama seorang pelatih asal Rusia, yakni Anatoli Polosin. Dia adalah sosok yang memiliki jasa besar di balik kesuksesan Skuad Garuda meraih medali emas SEA Games 1991.

Sebagai orang Eropa Timur, Polosin memang lebih mengedepankan kekuatan fisik ketimbang sepak bola indah yang pernah diturunkan pelatih asal Belanda, Wiel Coerver, untuk Tim Garuda pada era 1970-an.

Ketika itu, Polisin dikenal sebagai sosok pelatih yang menerapkan metode latihan sangat keras dan disiplin yang tinggi, terutama dalam hal fisik dan stamina. Filosofi ini menuai pro dan kontra, tetapi hasilnya terbukti.

Berkat daya tahan fisik pemain Timnas Indonesia yang meningkat drastis itu, skuad Merah Putih berhasil membawa pulang medali emas keduanya pada SEA Games 1991. Medali ini sempat jadi yang terakhir didapatkan sebelum akhirnya dipecahkan Indra Sjafri pada 2023.

Ivan Kolev

Ivan Kolev juga patut mendapatkan tempat tersendiri di hati pendukung Timnas Indonesia, meskipun sebetulnya belum ada catatan trofi membanggakan yang berhasil dipersembahkan pelatih asal Bulgaria itu.

Akan tetapi, Ivan Kolev sejauh ini menjadi satu-satunya pelatih yang bisa mendampingi Timnas Indonesia di dua edisi Piala Asia yang berbeda, yakni pada edisi 2004 dan 2007. Dari dua edisi ini, skuad Garuda memang belum bisa lolos ke fase berikutnya.

Langkah Skuad Garuda selalu kandas di fase penyisihan. Catatan yang diukir anak asuh Ivan Kolev pun juga sangat identik, yakni dengan hasil satu kemenangan dan dua kekalahan pada edisi tersebut.

Sementara itu, di level regional, Kolev juga hanya dapat mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke final Piala Tiger 2002. Sayangnya, skuad Garuda juga belum sanggup merengkuh trofi pertamanya di level ini.

Alfred Riedl

Juru taktik asal Austria, Alfred Riedl, juga tercatat sebagai sosok pelatih yang punya kiprah harum bersama Timnas Indonesia. Dia memang punya sederet pengalaman di regional Asia Tenggara sebelum ditunjuk jadi nakhoda skuad Garuda.

Pada ajang pertamanya, Alfred Riedl langsung berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2010. Sayangnya, skuad Merah Putih ketika itu harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Malaysia.

Setelah sempat mengukir kiprah buruk pada Piala AFF 2014 karena gagal meloloskan Timnas Indonesia ke fase gugur, Riedl kemudian sempat menukangi PSM Makassar pada 2015, hingga akhirnya kembali menjadi nakhoda Timnas pada 2016.

Untuk kiprah yang terakhir ini, Riedl bisa kembali mengantarkan anak asuhnya ke final Piala AFF 2016. Akan tetapi, lagi-lagi skuad Garuda harus puas menjadi runner-up setelah tumbang dari Thailand dengan agregat 2-3 di final.

Shin Tae-yong

Pelatih asing terakhir yang bisa dibilang memiliki catatan kesuksesan bersama Timnas Indonesia ialah Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan ini menjadi salah satu sosok yang paling lama menangani skuad Merah Putih.

Sejak bertugas pada awal 2020, Shin Tae-yong akhirnya harus merampungkan masa baktinya pada 2025. Selama kurang lebih lima tahun mengasuh skuad Garuda, dia telah memberikan beberapa pencapaian yang istimewa.

Dari segi trofi, juru taktik berusia 55 tahun itu memang belum berhasil memberikan gelar juara. Setelah melewati tiga edisi Piala AFF, STY hanya mampu mencapai satu kali final pada 2020, dan gagal lolos ke semifinal pada 2024.

Saat mengarungi SEA Games 2021, STY juga hanya mampu mempersembahkan medali perunggu untuk Garuda Muda. Dia juga masih terhenti di babak final ketika membawa Timnas U-23 di Piala AFF U-23 2023.

Namun, di bawah asuhan Shin Tae-yong, ada banyak pencapaian bersejarah, termasuk lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 pada ajang debutnya, hingga menembus babak 16 besar Piala Asia 2023. Itu belum termasuk kans besar skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |