Bola.com, Kudus - Kabupaten Kudus selama ini dikenal sebagai salah satu lokasi ditempanya calon legenda bulutangkis di Indonesia. Belakangan, kabupetan yang terletak di utara Jawa Tengah itu bisa memiliki sebutan baru.
Kudus bisa saja menjadi lokasi kebangkitan sepak bola terutama sepak bola putri di Indonesia. Keberadaan Supersoccer Arena menjadi salah satu alasannya.
Bola.com mendapatkan kehormatan menyaksikan secara langsung Supersoccer Arena saat stadion itu menjadi tuan rumah Piala Pertiwi All Stars 7-13 Juli yang lalu.
Rapi, adalah kesan pertama yang ada di benak saat menyaksikan Supersoccer Arena. Stadion yang terletak di Rendeng itu kecil, hanya mampu menampung sekitar 1.000 penonton.
Namun, semua bagian stadion tampak dibangun dan dirawat dengan baik. Mulai dari tribune, lapangan, hingga fasilitas pelengkap seperti tempat parkir, toilet, dan fasilitas yang lain.
Piala Pertiwi All Stars 2025 menyajikan kesempatan bagi banyak talenta muda perempuan di Indonesia. Fadilla berperan besar terhadap kelolosan Sumut All Stars ke babak semifinal Piala Pertiwi All Stars 2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Muri
Satu hal yang paling menarik perhatian dari Supersoccer Arena adalah keberadaan videotron raksasa di sisi timur stadion. Videotron itu tampak sangat megah dan mewah.
Bahkan, menurut situs resmi Polytron, videotron di Supersoccer Arena memecahkan rekor MURI sebagai Videotron Terpanjang di Stadion Olahraga Se- Indonesia.
Ukuran videotron di Supersoccer Arena memang luar biasa besar. Panjangnya mencapai 46 meter, sementara tingginya menyentuh angka 7,68 meter.
Videotron itu digunakan untuk memberikan banyak informasi kepada penonton. Misalnya siaran pertandingan, papan skor, hingga ada pula untuk keperluan iklan.
Sedikit Sentuhan Akhir
Supersoccer Arena diresmikan pada 3 September 2025. Stadion ini dibangun oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation pada 2021.
Fasilitas yang ada di stadion ini memang luar biasa. Rumput sintetis dan trek atletik yang dipasang di Supersoccer Arena memiliki kualitas yang baik dan terus dijaga.
Namun, ada beberapa sentuhan akhir yang masih perlu dilakukan oleh Supersoccer Arena Kudus untuk meyempurnakan stadion mereka. Yakni masih perlu dilakukan pemasangan lampu yang lebih memadai.
Denan kondisi lampu yang saat ini ada, Supersoccer Arena masih belum bisa menggelar pertandingan di malam hari.