Bola.com, Bangkalan - Madura United telah menyiapkan strategi khusus saat menghadapi Svay Rieng pada leg pertama semi-final AFC Challenge League 2024/25 di Stadion Marodok Techno, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/4/2025) malam WIB.
Laskar Sape Kerrap jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di pentas Asia. Walaupun mengalami masa sulit di kompetisi domestik, Lulinha dkk terus melaju kencang di kompetisi kasta ketiga di Benua Kuning tersebut.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengakui bila pengalaman ini sungguh luar biasa. Apalagi untuk dirinya yang baru saja menangani tim di awal putaran kedua BRI Liga 1 2024/25.
"Sudah mulai ada chemistry bagus di dalam tim. Tapi kami tahu pertandingan nanti tidak gampang. Tim yang bisa sampai ke semifinal karena mereka punya kualitas/ Tapi kami datang ke sini untuk dapat poin," bukanya.
"Saya juga tahu pertandingan akan terjadi selama 180 menit. yang dimana kita harus pintar untuk menyelesaikan ini di kandang (leg kedua)," sambung pria asal Argentina tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ulangan Pertandingan Grup
Madura United sejatinya pernah bertemu jawara Kamboja ini di fase grup. Saat itu, tim asal Pulau Garam itu berhasil mengungguli Svay Rieng dengan skor 2-1 pada laga yang dilangsungkan secara terpusat di Mongolia.
Tak berada di dalam skuad pada kala itu, membuat Vera tak bisa membandingkan pertandingan sebelumnya dengan saat ini. Menurutnya, setiap tim telah berbenah sehingga mereka bisa bertemu kembali di empat besar.
"Waktu itu saya tidak ada. Tetapi yang pasti dua tim telah berubah. Mungkin cara bermainnya dan ada pemain baru juga. Situasi sekarang kami bertemu kembali di semifinal. Pasti dua tim ini sudah jadi lebih kuat," tegasnya.
Tak Cuma Incar Hasil Imbang
Eks juru racik Persebaya Surabaya itu mengakui bila timnya tak cuma mengincar hasil imbang di sini. Dengan hasil positif di kompetisi lokal, mereka berjanji akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk meraih angka sempurna.
Untuk itu, dirinya dan staf pelatih lain telah menganalisa beberapa pertandingan Svay Rieng. Mereka pun telah tahu bagaimana raksasa Kamboja itu bermain dan pemain mana yang perlu diwaspadai.
"Kami sudah antisipasi dan sudah pikir apa yang harus dilakukan untuk pertandingan nanti. Semoga dengan cara yang kami mainkan, bisa dapat hasil yang terbaik. Menang di sini atau dapat poin dan kami selesaikan di Indonesia," pungkasnya.
Duplikat Taktik STY?
Alfredo Vera mungkin bakal jadi juru selamat bagi Madura United musim ini. Walau tak banyak melakukan perubahan skuad di jeda musim, taktik pelatih berusia 52 tahun itu terbukti jitu untuk membangkitkan tim yang tengah terpuruk.
Madura United bisa tampil sangat spartan. Tetapi di laga lain, mereka juga bisa memainkan permainan defense counter/ Fleksibilitas ini jadi kunci kebangkitan Madura United hingga keluar dari zona degradasi BRI Liga 1 2024/25.
Menghadapi tuan rumah Svay Rieng, permainan cerdas ini akan kembali coba diterapkan. Strategi serangan balik mungkin akan kembali diandalkan mengingat tim harus tampil tanpa dua pilar pertahanan, Koko Ari Araya dan Nurdiansyah.