Konsistensi Rizky Ridho Disanjung Eks Bek Timnas Indonesia: Mampu Cadangkan Bek Asing!

6 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Persaingan untuk mendapatkan menit bermain di BRI Super League 2025/2026 semakin keras bagi para pemain lokal. Hanya segelintir saja yang bisa mendapatkan kesempatan bermain karena berlakunya regulasi penggunaan amunisi impor pada musim ini.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo, mengakui apabila regulasi terbaru yang diterapkan PSSI dan I.League semakin meningkatkan level persaingan, tidak hanya bagi klub yang berkompetisi tetapi juga para pemain lokal.

Sebagai pemain yang juga berposisi sebagai bek tengah, Gunawan mengamati fenomena baru dari klub-klub kasta tertinggi yang memilih menggunakan duet pemain asing untuk memperkuat jantung pertahanan di BRI Super League 2025/2026.

“Kalau yang saya lihat di era sekarang ini, di posisi yang saya mainkan, yakni stopper, kebanyakan diisi oleh pemain-pemain asing. Itu bisa dilihat di klub-klub Liga 1,” ujar Gunawan Dwi Cahyo dikutip dari kanal YouTube Capt Hamka.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Puji Kualitas Rizky Ridho

Secara khusus, Gunawan juga menyelipkan pujian untuk bek tengah Timnas Indonesia, Rizky Ridho. Di tengah persaingan yang ketat ini, Ridho masih bisa mempertahankan posisinya sebagai bek andalan Persija Jakarta.

“Ketika posisi stopper itu sudah diisi pemain lokal, berarti pemain lokal itulah yang terbaik di Indonesia. Posisi semacam itu pasti diperoleh berkat kerja keras dia, seperti contohnya Rizky Ridho,” kata Gunawan.

Musim ini, Ridho selalu menjadi pilihan utama untuk menemani Jordi Amat di jantung pertahanan Persija. Karena konsistensinya, Ridho sampai bisa memaksa bek asing asal Brasil, Thales, duduk di bangku cadangan.

“Meskipun bek asingnya seperti apa, malah pemain asingnya yang menjadi cadangan. Jadi, pemain lokal yang bisa bermain di liga saat ini, itu pasti dia menjadi pemain yang terbaik,” ujar pemain yang pernah juara bersama Persija Jakarta di Liga 1 2018 itu.

Musim ini, penampilan Ridho memang sangat istimewa. Dia selalu menjadi starter pada 13 pertandingan Macan Kemayoran dan juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi kapten. Sayangnya, pada pekan ke-14 nanti, dia harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Harus Bisa Bersaing

Bek yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2011 ini mengungkapkan, penting bagi pemain lokal di Tanah Air untuk bisa menambah porsi latihan agar bisa bersaing mendapatkan menit bermain.

Pesan itulah yang didapatkan Gunawan dari seniornya yang juga berstatus sebagai mantan pemain Timnas Indonesia, Mahyadi Panggabean, ketika masih memperkuat Persik Kediri pada medio 2009 hingga 2010.

“Saat saya masih muda dahulu, saya selalu diingatkan oleh senior saya, Mahyadi Panggabean, ketika masih bermain di Persik Kediri. Dia bilang, kalau saya tidak menambah porsi latihan, pasti akan susah bersaing,” ujar bek berusia 36 tahun itu.

“Karena, pemain-pemain zaman dahulu lebih keras daripada sekarang. Jadi, kita harus menyiapkan diri. Untuk sekarang, bagi teman-teman yang bermain di Liga 1 dan Liga 2, maka dia harus bersaing dengan semangat yang lebih tinggi dari pemain asing,” imbuhnya.

Regulasi Pemain Asing

Musim ini, BRI Super League 2025/2026 telah menerapkan aturan penggunaan pemain asing baru. Setiap kontestan bisa mendaftarkan total 11 pemain asing. Namun, hanya sembilan saja yang bisa didaftarkan masuk Daftar Susunan Pemain (DSP).

Sementara itu, hanya tujuh pemain yang bisa diturunkan di lapangan. Artinya, dua pemain asing lain harus duduk di bangku cadangan, dan dapat dimainkan untuk mengganti pemain asing yang berada di lapangan.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |