Kenangan Indah Tony Popovic dan Tuah Kota Sydney bagi Sejarah Kiprah Timnas Australia di Pentas Piala Dunia

10 hours ago 2

Bola.com, Kediri - Meski negara moderat, ternyata stakeholder sepak bola Australia masih percaya mitos. Ini terkait kepercayaan bahwa Kota Sydney akan membawa hoki untuk menggelar laga Timnas Australia konta Timnas Indonesia, Kamis (20/3/2025).

The Socceroos menjamu Tim Garuda di Sydney Football Stadium pada matchday ketujuh putaran ketiga Grup C Zona Asia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemilihan venue kali ini merupakan perpindahan kandang keempat bagi Jackson Irvine dkk. selama pertarungan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bola Break kali ini kedatangan tamu dari Australia, yaitu Ketua Garuda Australia Osvaldo Giovanni hadir bersama Wakil Ketua Garuda Australia, Syarif M. Attamimi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Perubahan Kandang Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Ketika masih dipegang pelatih Graham Arnold, Timnas Australia mengawali penyisihan di Stadion Robina, Gold Coast pinggiran kota Robina. Timnas Australia benar-benar sial bermain di Negara Bagian Queensland ini.

Pada 5 September 2024, mereka dipermalukan Bahrain 0-1. Laga berjalan dramatis, karena gol tunggal itu justru hasil bunuh diri bek Harry Soutar pada menit ke-89. Sebelumnya, striker Kusini Yengi juga diusir wasit pada menit ke-77.

Usai gagal menundukkan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Jakarta, 10 September 2024, pelatih Graham Arnold dipecat dan digantikan Tony Popovic.

Pelatih berdarah Serbia yang juga mantan pemain Timnas Australia itu langsung memberi warna beda. Di Stadion Adelaide Oval, 10 Oktober 2024, Timnas Australia langsung menghajar Timnas China 3-1.

Namun, edisi 14 November silam di Stadion Rectangular Melbourne, atau lebih dikenal dengan nama AAMI Park, Timnas Australia gagal mengamankan kemenangan di laga kandang, karena dipaksa bermain imbang tanpa gol dengan Arab Saudi.

Jika percaya mitos dan hoki, mengapa Timnas Australia tidak kembali bermain di Adelaide yang telah terbukti tuahnya saat mengalahkan China 3-1?

Federasi Sepakbola Australia malah menyetujui usulan Tony Popovic agar Socceroos menjamu Timnas Indonesia di Sydney.

Sejarah Sydney bagi Timnas Australia

Sydney bagi publik dan negara Australia adalah kota saksi sejarah event olahraga dunia. Sydney merupakan tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2000.

Untuk cabang sepak bola, Sydney, khususnya Stadion Telstra, adalah saksi kebangkitan Timnas Australia di panggung Piala Dunia. Tony Popovic yang kini menukangi tim Negeri Kangguru ini adalah saksi hidup dan pelaku sejarah.

Dua puluhan tahun lalu, Tony Popovic bersama Harry Kewell dkk. meloloskan Australia ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Ini kiprah Timnas Australia kali kedua, setelah 32 tahun absen tampil di Piala Dunia yang digelar di Jerman pada 1974.

Saat itu, Tony Popovic yang menempati posisi bek tengah telah berusia 32 tahun. Namun, dia tampil pada dua leg laga play-off antar-Konfederasi melawan Uruguay.

Dari dua laga itu, Timnas Australia dan Uruguay berbagai kemenangan dengan skor 1-0 di kandang masing-masing yang digelar di Montevideo dan Sydney.

Timnas Australia yang saat itu diasuh Guus Hiddink akhirnya berhasil menyingkirkan Uruguay lewat drama adu penalti dengan skor 4-2 di Stadion Telstra, 26 November 2005.

Percaya dengan Tuah Sydney

Meski Tony Popovic bersama Jackson Irvine dkk. tak menjamu Timnas Indonesia di stadion bersejarah Telstra yang berganti nama Stadion Olimpiade Sydney sejak 2000.

Namun, pelatih berusia 51 tahun itu percaya aura dan tuah Sydney masih memancar di Sydney Football Stadium pada 20 Maret mendatang.

Apalagi pada 2018 silam, Sydney Football Stadium ini juga jadi saksi bisu kemenangan Australia atas Uni Emirat Arab dalam penentuan lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Semoga Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia mematahkan mitos dan tuah tersebut.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |