Bola.com, Jakarta - Madura United menjadi harapan satu-satunya Indonesia di turnamen antarklub Asia. Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu berpeluang menjuarai AFC Challenge League 2024/2025.
AFC Challenge League adalah turnamen antarklub Asia kasta ketiga setelah Liga Champions Asia (ACL) Elite dan ACL 2.
Madura United telah melaju hingga babak semifinal AFC Challenge League dan akan menghadapi wakil Kamboja, Preah Khan Reach Svay Rieng, dalam dua leg.
Madura United akan lebih dulu bertandang ke Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamis (10-4-2025) baru bermain di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, 17 April 2025.
Berita Video, Pierre-Emerick Aubameyang berhasil mencetak gol tunggal untuk Al Qadisiyah Vs Al Raed pada Kamis (3/4/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Posisi ke-25
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, memperkirakan bahwa peringkat Indonesia di AFC Club Competition bakal terdongkrak jika Madura United lolos ke final atau juara AFC Challenge League.
Saat ini, Indonesia berada di posisi ke-25 dalam AFC Club Competition musim 2024/2025 atau yang kelima di Asia Tenggara (ASEAN) setelah Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
"Kalau misalnya Madura United sampai juara atau mencapai final AFC Challenge League, ada kemungkinan peringkat Indonesia naik ke-22," ujar Asep.
Menentukan Kuota di ASIA
Posisi dalam AFC Club Competition akan menentukan kuota suatu negara untuk turnamen antarklub Asia.
Pada musim ini, Indonesia hanya mendapatkan dua jatah. Satu slot lainnya menjadi milik Persib Bandung yang tersingkir di penyisihan grup ACL 2.
"Untuk slot kita pada musim depan karena AFC menghitungnya dua tahun sekali, peringkat kita pada Mei tahun lalu menjadi dasar untuk slot kita pada musim depan," ucap Asep.
Indonesia sudah lama kehilangan alokasi untuk ACL Elite yang dulunya bernama Liga Champions Asia (LCA) karena klub-klub dalam negeri kurang bisa bersaing di turnamen antarklub di Asia.
Ingin Merangkak Naik
"Meski belum ofisial, tapi slot kita untuk musim depan masih sama seperti musim ini, yaitu ACL 2 dan play-off AFC Challenge League," imbuh Asep.
"Tetapi, peringkat di AFC Club Competition pada 2025 akan menentukan slot kita untuk musim 2026/2027. Kami bekerja sama dengan klub, berjuang keras untuk memastikan kita ingin merangkak naik."
"Terima kasih atas hasil yang diraih Persib meski memang hanya di penyisihan grup ACL 2, dan Madura United yang bahkan sampai ke semifinal AFC Challenge League itu menggendong kita," jelasnya.