Jairo Riedewald Dapat Kartu Merah di Liga Belgia, Jadi Punya Waktu Buat Selesaikan Paspor WNI Nih

Bola.com, Jakarta - Gelandang keturunan Belanda-Indonesia, Jairo Riedewald, punya kesempatan untuk menyelesaikan status Warga Negara Indonesia (WNI) dalam waktu dekat. Ia bisa berkunjung ke Indonesia untuk merampungkan proses naturalisasi-nya.

Alasannya adalah Jairo Riedewald baru saja diganjar kartu merah saat tampil bersama klubnya, Royal Antwerp, di Liga Belgia 2024/2025. Ketika itu, Royal Antwerp bersua Sint-Truden pada pekan ke-23, Sabtu (25/1/2025).

Kedudukan akhir kedua tim harus puas berbagi angka 1-1. Royal Antwerp unggul lebih dulu melalui gol Anthony Valencia pada menit ke-10. Tuan rumah Sint-Truden baru bisa membalas lewat gol Didier Lamker menit ke-18.

Malapetaka menghampiri gelandang yang on the way menjadi pemain Timnas Indonesia, Jairo Riedewald. Ia diusir wasit pada pengujung pertandingan.

Gelandang 28 tahun itu terkena kartu merah langsung dalam pertandingan yang dilangsungkan di Daio Wasabi Stayen Stadium tersebut.

Ironisnya, kartu merah itu didapat pada injury time atau ketika laga menginjak menit 90+1. Rupanya ada satu keuntungan di balik kartu merah yang didapatkan eks pemain Crystal Palace tersebut.

Setelah diganjar kartu merah, Jairo bakal absen membela klubnya di pertandingan berikutnya. Royal Antwerp dijadwalkan menjamu tim raksasa Belgia, Club Brugge akhir pekan ini atau Minggu (2/2/2025). Ia jadi punya waktu untuk berkunjung ke Indonesia.

Jairo Riedewald bisa terbang ke Indonesia untuk memulai proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Menurut kabar yang sudah berseliweran, PSSI sedang mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan untuk menaturalisasi pemain yang pernah berseragam Timnas Belanda itu.

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, di kanal YouTube-nya memiliki pandangan Jairo Riedewald bisa mengupayakan secepatnya proses untuk mendapatkan paspor Indonesia.

Setelah melewatkan laga akhir pekan nanti melawan Club Brugge, Jairo Riedewald baru bisa bermain pada 9 Februari melawan Anderlecht.

"Sepertinya dia akan segera ke Jakarta, walaupun sebenarnya tidak ada FIFA match day. Biasanya kan harus datang dulu ke sini cek kesehatan di kedutaan. Kemudian bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersalaman duduk makan foto-foto itu seperti yang sudah lalu-lalu terjadi kepada semua pemain diaspora yang kemudian diambil sumpah menjadi WNI, tidak terkecuali dengan Jairo Riedewald," ungkap pria yang akrab disapa Ropan tersebut.

"Saya pikir ini berkah dengan dia tidak bermain dia mungkin untuk bisa datang ke Indonesia. Kesempatan ini bisa diambilnya selama seminggu tidak bermain. Jadi dia bisa datang pada 28 atau 29 Januari misalnya tiba di Jakarta. Lalu 4 atau 5 Februari dia bisa kembali ke Belgia," lanjut Ropan.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding pada 20 dan 25 Maret 2025 melawan Australia dan Bahrain untuk lanjutan ronde ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Masih ada banyak waktu bagi Jairo Riedewald untuk menjadi WNI dan diandalkan pelatih Patrick Kluivert.

"Ini hanya bercanda saja, jangan-jangan dia mungkin sengaja kena kartu merah, daripada susah mencari waktunya untuk bisa membela Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain.

"Saya pikir semua proses akan berjalan dengan baik, nah sementara masa istirahat ini dia menyelesaikan surat-surat atau dokumen yang harus dikumpulkan cepat biar lengkap kemudian dia bisa bawa langsung juga ke Jakarta," tegas Ronny Pangemanan.

Sumber: Kanal Youtube Bung Ropan