Bola.com, Jakarta - Hari Kartini, yang diperingati setiap 21 April, menjadi sebuah momen penting untuk menghormati perjuangan dan jasa pahlawan nasional, Raden Ajeng Kartini.
Bertepatan dengan hari spesial bagi perempuan di seluruh Indonesia ini, mantan penyerang Timnas Indonesia, Beto Goncalves, bicara soal sosok wanita istimewa dalam hidupnya.
Pemain PSBS Biak itu menyebut Rosmala Dewi, istrinya berperan penting dalam perjalanan kariernya dalam dunia sepak bola. Beto Goncalves menggambarkan sang istri sebagai sosok yang hangat dan setia.
"Selama saya nikah dengan Dewi sekitar 15 tahun. Dia selalu disamping saya dalam suasana baik maupun buruk, dia selalu ada sama saya," ungkap Beto Goncalves kepada Bola.com, Senin (21/4/2025).
Berita video striker veteran yang kini bermain untuk PSBS Biak, Beto Goncalves mengungkapkan kunci sukses PSBS Biak juara Pegadaian Liga 2 dan kecintaannya terhadap Papua.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Beto Goncalves
Sedikit flashback, Beto Goncalves menceritakan perjuangan meniti karier di Tanah Air. Pemain berusia 44 tahun itu kali pertama berkiprah di Indonesia dengan bergabung bersama Persipura Jayapura pada 2007. Sebelumnya, ia menghabiskan karier sepak bola di Brasil.
Jatuh bangun sebagai pesepak bola telah dilalui Beto. Bahkan, pemilik 12 caps bersama Timnas Indonesia itu mengaku pernah kesulitan ekonomi ketika dirinya dibekap cedera parah pada 2010 silam.
"Jadi dulu waktu 2010 saya cedera tendon achilles, saya kembali ke Brasil, dan di sana menghadapi suasana memang sedikit susah. Momen di sana sangat sulit, tapi Dewi tetap bersama saya. Dukung saya sampai pulih. Saya kembali ke Indonesia lalu gabung Persijap Jepara," kenang Beto.
"Kami balik dari sana enggak punya rumah. Kami sewa apartemen di Tangerang. Jadi kami sewa tanpa uang juga karena uang yang saya dapatkan sebelum saya cedera langsung buat investasi bikin rumah di Brasil, tapi belum jadi, dan uang belum kembali."
"Jadi saya kembali ke Indonesia tanpa uang. Namun, ada teman-teman yang bantu untuk saya bangkit lagi. Jadi waktu saya di Jepara, saya kontrak di Persijap, baru saya bisa bayar apartemen itu. Kami ke apartemen waktu itu tidur di kasur lantai sama anak pertama namanya Daniella," lanjutnya.
Bangga dengan Ketulusan Istri
Yang pasti, Beto Goncalves sangat bangga dengan sang istri. Menurutnya, ketulusan dan kasih sayang Rosmala Dewi jadi salah satu kunci suksesnya di dunia si kulit bundar. Sekaligus merupakan sosok Kartini hebat dalam hidupnya.
"Ya, waktu itu memang sangat sulit, tapi Dewi tetap bersama saya. Dukung saya terus, lama-lama saya kembali lagi ke Persipura menjadi top scorer. Terus main di Arema FC, kemudian ke Malaysia, setelah itu baru kami mulai bangkit kita beli rumah, ya baru kita naik lagi," beber Beto.
"Makanya saya melihatnya memang wanita bukan waktu kita baik saja, tapi lihat waktu buruk karena banyak saya pernah lihat di dalam sepak bola ini, istri bersama suami selama dia baik-baik, suasana baik. Namun, saat suasana sudah buruk tidak ada tim lagi, tidak ada uang lagi kabur."
"Jadi dengan Dewi, dia tetap bersama saya. Kami berhasil tanpa uang, tapi kami tetap bangkit sama-sama. Makanya saya bangga sekali dengan Dewi karena dia memang selalu dukung saya, dan kalau enggak ada dia, saya mungkin enggak bisa bikin apa-apa," pungkasnya.