Bola.com, Jakarta - Gusti Randa tak lagi menjadi Direktur Utama PSS Sleman. Kini pria kelahiran Jakarta tersebut mengisi peran baru di tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
Nasib Gusti Randa diputuskan usai PT Putra Sleman Sembada (PSS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) belum lama ini. Hal tersebut disampaikan Yoni Arseto, Direktur Bisnis dan Marketing PSS.
"Ya, kami sudah menggelar RUPS. PSS sekarang diampu dua direksi saya dangan Bu Tita. Intinya kami berdua ditugaskan untuk semua urusan yang terkait di PT. PSS," ujar Yoni Arseto kepada Bola.com, Jumat (4/7/2025).
Sebagai informasi, Tita Serena K. Ferdinandus merupakan Direktur Keuangan PT. PSS.
"Enggak ada jabatan baru tetap direksi kayak kemarin cuma karena Pak Gusti sudah tidak jadi Direktur Utama, maka tugas beliau kami berdua yang handle," jelas Yoni.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mengejutkan
Pergantian jabatan ini tidak mengagetkan. Sebab, Gusti Randa bersama manajer tim Leonard Tupamahu memang sejak lama didesak untuk mundur oleh suporter. Mereka dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas jebloknya prestasi PSS.
"Iya (tidak lagi menjadi Presdir). Sekarang saya sebagai komisaris saja," kata Gusti Randa saat dikonfirmasi soal jabatan barunya.
Sebagaimana diketahui, PSS gagal total di Liga 1 2024/2025. Skuad berlogo Candi tersebut tak mampu bersaing dan harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 2 2025/2026.
Finis di posisi 16 klasemen akhir, PSS turun kasta bareng Barito Putera dan PSIS Semarang. Tim yang musim lalu dibesut Pieter Huistra itu cuma memetik 11 kali menang, empat imbang, dan 19 kalah dari 34 pertandingan.
Kiprah Gusti Randa di PSS
Gusti Randa didapuk sebagai Presiden Direktur PT. PSS pada 2 September 2023 silam. Namun, selama hampir dua tahun dibawah kepemimpinannya prestasi Laskar Sembada kian merosot hingga berujung degradasi.
Pada tahun pertama, Tim Elang Jawa cuma menduduki peringkat ke-13, padahal kala itu PSS punya materi pemain mumpuni seperti Thales Lira, Jonathan Bustos, Esteban Vizcarra, hingga Jihad Ayoub.
Terbaru saat PSS terperosok ke jurang degradasi, mereka sebenarnya dibekali skuad yang cukup bagus. Sayangnya, tim kebanggaan warga Sleman itu tak mampu berbicara banyak dan gagal mencapai target enam besar yang dicanangkan di awal musim.
Mulai Persiapan
PSS berencana menggelar latihan perdana pada Senin (7/7/2025). Kemungkinan agenda tersebut belum diikuti semua pemain. Pasalnya, sampai saat ini manajemen Tim Elang Jawa tak kunjung "welcome-welcome" pemain anyar.
"Tim menggelar latihan perdana nanti hari Senin tanggal 7 Juli," ungkap Leonard Tupamahu kepada Bola.com.
Di sisi lain, PSS sejatinya sudah memperlihatkan geliat untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 2. Sederet nama pemain senior berpengalaman telah dipagari dengan perpanjangan kontrak baru.
Per 4 Juli 2025, ada tujuh pemain yang memperpanjang masa bakti di Bumi Sembada. Mereka adalah Dominikus Dion, Ega Rizky Pramana, Kim Jeffrey Kurniawan, Cleberson Souza, Kevin Gomes, Ifan Nanda, dan Fachruddin Aryanto.