Gerald Vanenburg Akui Kurangnya Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia U-23 meski Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025, Kenapa?

10 hours ago 6

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengakui bahwa timnya masih kurang dalam penyelesaian akhir meski lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengakui bahwa timnya masih kurang dalam penyelesaian akhir meski lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke empat besar Piala AFF U-23 2025 walau bermain imbang 0-0 kontra Timnas Malaysia U-23 dalam partai terakhir Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Senin (21/7/2025).

Hasil ini sudah cukup untuk membuat Timnas Indonesia U-23 mengakhiri Grup A di peringkat pertama dengan tujuh poin dari tiga pertandingan.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 menang 8-0 atas Timnas Brunei Darussalam U-23 pada 15 Juli 2025 dan 1-0 atas Timnas Filipina U-23 pada tiga hari berselang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

11 Tendangan

Ketika melawan Malaysia U-23, Timnas Indonesia U-23 melepaskan total sebelas tendangan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang, namun tetap gagal menembus gawang Malaysia U-23.

Vanenburg memainkan dua striker secara bergantian. Arsitek asal Belanda itu lebih dulu menurunkan Jens Raven sebagai starter selama 73 menit sebelum menggantikannya dengan Hokky Caraka.

"Saya rasa benar, tim kami kurang dalam hal penyelesaikan. Biasanya Jens mudah membuat gol, tetapi malam ini tidak seperti itu," ujar Vanenburg dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Kehilangan Arkhan Fikri

Kehilangan Arkhan Fikri begitu terasa bagi Timnas Indonesia U-23. Lini tengah tim berjulukan Garuda Muda itu kurang menggigit. Arkhan terpaksa absen akibat cedera.

"Saya kira hari ini pertandingannya sulit. Mereka bermain rapat dan defensif. Lalu hari ini kami kehilanagn pemain seperti Arkhan Fikri padahal dia mampu bermain leluasa di antarlini," ucap Vanenburg.

"Tapi beruntung hari ini 0-0, hasil ini layak dipuji untuk lini pertahanan yang tampil luar biasa. Semua pemain juga bermain dan memberikan yang terbaik," jelasnya.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |