Dukungan 3 Pilar Timnas Indonesia Putri untuk Generasi Penerus yang Tampil di MLSC All Stars: Wadahnya Sudah Ada, Jadi Harus Bersemangat!

4 weeks ago 33

Bola.com, Kudus - Kejutan hadir untuk peserta MilkLife Soccer Challenge All Stars (MLSC All Stars) pada hari terakhir, Minggu (26/1/2025). Tiga bintang Timnas Indonesia Putri, Shafira Ika Putri, Claudia Scheunemann, dan Sheva Imut hadir langsung menyaksikan pertandingan final MLSC All Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.

Ketiga pemain Timnas Indonesia Putri itu sudah hadir sejak pagi. Bahkan ketiganya berada di tribune Supersoccer Arena saat final antara Kudus All Stars dan Solo All Stars berlangsung. Mereka melihat langsung bagaimana adik-adiknya tampak bersemangat untuk menjadi juara.

<p>Bintang Timnas Indonesia Putri, Shafira Ika Putri, tengah memberikan tanda tangan kepada para peserta MilkLife Soccer Challenge All Stars yang mengidolakannya seusai pertandingan final MLSC All Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)</p>

Ketiganya juga turun untuk menyerahkan penghargaan bagi individu-individu terbaik ketika seremoni turnamen, seperti best goalkeeper, topscorer, dan best player.

Hingga beberapa kali ketiganya juga dikerubungi para peserta yang antusias untuk meminta foto maupun tanda tangan, bahkan tanda tangan di sepatu yang sedang mereka gunakan.

Antusiasme para peserta MLSC All Stars melihat para idolanya itu jelas membuktikan bahwa mereka memang benar-benar memiliki mimpi di dunia sepak bola. Dukungan untuk atlet-atlet belia ini pun diungkapkan oleh ketiga pemain Timnas Indonesia Putri itu.

Berita Video Vlog Bola.com kali ini bakal ditemani Jurnalis Bola.com, Benediktus Gerendo Pradigdo yang melihat keseruan para bibit-bibit pesepak bola putri Indonesia ini bersaing dalam ajang MlikLife Soccer Challenge.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bersyukur Sudah Ada Turnamen yang Menjadi Wadah bagi Pesepak Bola Putri

Sheva Imut merasa sangat bersyukur anak-anak putri sekarang sudah memiliki wadah menyalurkan talentanya di dunia sepak bola pada tempat yang benar-benar tepat.

Keberadaan turnamen sepak bola putri seperti MilkLife Soccer Challenge disebutnya sebagai wadah yang bagus untuk memotivasi para pemain putri masa depan Timnas Indonesia.

"Tadi melihat adik-adik itu luar biasa permainannya. Pada usia yang masih 12 tahun, permainan mereka sudah terstruktur, enak dilihat. Ini beda dengan zaman saya dulu yang harus latihan dan mengikuti turnamen bareng tim putra. Jadi mereka harus bersyukur karena sudah ada wadahnya," ujar Sheva Imut

Hal senada juga diungkapkan oleh Shafira Ika Putri dan Claudia Scheunemann. Menurutnya, anak-anak putri yang tengah mengejar mimpi di dunia sepak bola beruntung karena adanya turnamen khusus sepak bola putri.

"Ketika aku masih kecil, malah ikut pertandingan putra, belum ada turnamen khusus putri seperti ini. Menurut saya, mereka sudah beruntung sekarang karena ada turnamen untuk putri, apalagi ada turnamen U-12, dan nantinya U-14 dan U-16," ujar Shafira Ika.

"Waktu saya kecil, dulu enggak ada turnamen khusus wanita. Sekarang ada turnamen seperti ini luar biasa banget. Ada beberapa pemain yang benar-benar punya potensi di turnamen ini," ungkap Claudia.

Harus Lebih Bersemangat Mengejar Mimpi

Dengan adanya wadah turnamen yang bagus, dan rencana untuk kompetisi yang lebih berjenjang bagi sepak bola putri, ketiga pemain Timnas Indonesia putri ini pun memberikan pesan dan dukungan agar para peserta MLSC All Stars bisa lebih meningkatkan kemampuan demi mengejar masa depan yang lebih baik.

"Semoga adik-adik ini bisa cepat lebih berkembang, demi membawa perkembangan sepak bola Indonesia yang lebih bagus lagi. Jadi dengan begitu, bibit Timnas Indonesia juga makin banyak," ungkap Shafira Ika.

 "Pesannya terus bekerja keras, jangan cepat putus asa dan jangan cepat berpuas diri. Kalau sudah menjadi juara, jangan ada perasaan menjadi yang terbaik. Pokoknya harus tetap rajin latihan dan masih ada banyak yang bisa dimenangkan," ujar Claudia.

"Sekarang menjadi lebih mudah, karena ada turnamen seperti ini jadi pelatih Timnas Indonesia pun bisa melihat langsung. Jadi mungkin sekarang adik-adik ini harus bekerja lebih keras lagi dalam berlatih," tegas Sheva Imut.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |