Debut di Persik Berakhir dengan Kekalahan dari Tim Liga 2, Begini Reaksi Pedro Matos

20 hours ago 8

Bola.com, Kediri - Pedro Matos mengawali kedatangannya di Persik dengan pengalaman kurang menyenangkan. Usai tanda tangan kontrak, pemain asal Portugal ini langsung diturunkan pelatih Ong Kim Swee pada laga ujicoba kontra Persiku Kudus.

Persik kalah tipis 0-1 dari peserta Liga 2 2025/2026 asal Jateng itu pada partai persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Daha Jayati, Kabupaten Kediri, Sabtu (5/7/2025).

Pedro Matos masuk sebagai pemain pengganti bersama kompatriotnya, Telmo Castanheira. Nama kedua ini juga baru didatangkan Persik beberapa hari sebelumnya.

Uniknya, pelatih Persiku, Alfiat notabene adalah asisten Persik. Warga asli Kediri yang membawa Persik juara Liga 3 2018 dan juara Liga 2 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020 ini dapat izin dari sang bos klub, Arthur Irawan untuk menangani Macan Muria di kasta kedua musim depan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pelajaran

Apa kata Pedro Matos dengan debut berakhir kekalahan di laga tak resmi tersebut?

"Pelajaran sangat baik bagi saya dan tim. Saya baru datang dan baru hari ini main bersama mereka. Tentu hasil kurang bagus. Tapi saya akan belajar dan secepatnya adaptasi dengan tim untuk kompetisi nanti," katanya.

Penyerang sayap kiri berusia 28 tahun itu mengungkapkan dirinya tahu sepak bola Indonesia dari sesama pemain asal Portugal.

"Saya datang ke Persik karena di sini sudah ada Kiko. Dia kasih tahu saya bagaimana klub ini dan bagaimana kompetisi di Indonesia. Makanya saya terima tawaran dari Persik," ucap Pedro Matos menyebut nama Kiko Carneiro, bek asal Portugal yang musim lalu sudah bergabung di Persik.

Kedalaman Tim

Kehadiran Pedro Matos untuk menambah kedalaman tim. Terutama sayap kiri. Catatan pemain bernama lengkap Pedro Miguel Serra Matos di klub AD Fafe cukup mentereng.

Selama empat musim, dia bermain sebanyak 94 kali dan mencatatkan 19 gol serta delapan assist. Dengan kedatangan Pedro Matos ini, maka Ezra Walian akan punya teman baru.

Musim lalu, di sektor ini Persik tak punya pelapis sepadan bagi Ezra Walian. Ketika pemain keturunan ini absen beberapa laga di akhir musim karena cedera dan urusan keluarga di Belanda, maka daya dobrak sayap kiri Persik menurun.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |