Cerita Alya Putri Ariyanto dari Tim All Stars Kudus: Berawal dari Libero Bola Voli, Kini Nyaman Jadi Kiper

Bola.com, Kudus - Piala Pertiwi All Stars 2025 sudah memasuki fase krusial. Turnamen itu akan mempertandingkan babak final di Supersoccer Arena, Kudus, Minggu (13/7/2025).

Banyak cerita menarik yang ada di Piala Pertiwi All Stars 2025. Misalnya cerita yang dimiliki penjaga gawang dari All Stars Kudus, Alya Putri Ariyanto.

Alya Putri Ariyanto tampil tangguh di bawah mistar gawang All Stars Kudus selama Piala Pertiwi All Stars 2025. Menariknya, Alya justru lebih dulu menekuni olahraga bola voli ketimbang sepak bola. 

Saat masih aktif di bola voli, Alya Putri Ariyanto bermain di posisi libero yang tugasnya kurang lebih berada di belakang dan sebisa mungkin mengembalikan pukulan dari lawan. 

"Iya dulu di voli, kebetulan posisinya libero," kata Alya Putri Ariyanto kepada Bola.com.

Liga 1 Putri masih belum terlihat kepastian kapan akan digelar kembali. Dalam sesi wawancara terbaru, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya buka suara menjawab pertanyaan publik soal kelanjutan kompetisi sepak bola putri di Indonesia. Apa alasan di b...

Cerita awal mula Alya Putri Ariyanto menjadi penjaga gawang pun cukup menarik. Menurut Alya, rekan setimnya tidak ada yang berani untuk mengemban posisi itu. 

Menurut Alya Putri Ariyanto, rekan setimnya takut terkena bola. Perempuan kelahiran Kudus, 22 Mei 2013 itu pun merasa sudah terbiasa menerima bola-bola keras dari posisi libero di olahraga bola voli yang sempat ia tekuni. 

"Awalnya aku enggak mau, tapi berhubung teman-teman takut, ya sudah enggak apa-apa.  Katanya takut kena muka, takut kebobolan. Aku berani karena sudah terbiasa," jelas Alya. 

All Stars Kudus tampil maksimal di Piala Pertiwi All Stars 2025. Namun, sayangnya tim tuan rumah itu harus terhenti di babak perempat final setelah kalah 1-5 dari All Stars Bandung. 

Alya Putri Ariyanto pun bangga dengan kesempatan bermain di Piala Pertiwi All Stars 2025. Meski di sisi lain ia juga mengaku sedih harus tersingkir di babak perempat final ajang tersebut.

"Pertama senang, bangga, dan kecewa juga karena karena harus tersingkir di perempat final Piala Pertiwi tahun ini," tandasnya.