BRI Liga 1: Dipermalukan Persik, Arema FC Menambah Luka di Stadion Kanjuruhan

21 hours ago 8

Bola.com, Malang - Petaka didapatkan Arema FC ketika kembali bermain lagi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Berharap mempersembahkan kemenangan, tapi justru dapat kekalahan telak.

Mereka dipermalukan Persik Kediri 0-3 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (11/5/2025). Padahal ini jadi laga pertama Arema setelah jadi musafir selama hampir tiga tahun terakhir.

Gawang Arema yang dikawal Lucas Frigeri bergantian dijebol oleh Vava Yagalo, Ramiro Fergonzi dan Ze Valente. Dari sisi permainan, Arema terlihat tampil tegang. Seperti ada beban berat di pundak Ahmad Alfarizi dkk.

Permainan satu dua sentuhan yang disiapkan dalam sesi latihan tak bisa diterapkan. Justru Persik yang bermain lebih sabar dan efektif.

Selain itu, kapten Arema, Ahmad Alfarizi mendapat kartu merah di menit 62. Sehingga Singo Edan tak bisa mengejar ketertinggalan. Pelatih Arema, Ze Gomes mengakui jika timnya bermain di bawah performa terbaik.

"Sudah tiga tahun Arema tidak bermain di sini. Pemain dan pelatih pasti senang ada di sini. Namun, mungkin ini bukan harinya Arema. Mungkin masih ada trauma. Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini,” kata Ze Gomes.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kecerdikan Pelatih Persik

Terakhir, Arema bermain di Stadion Kanjuruhan mengakibatkan Tragedi Kanjuruhan. Tentu kekalahan dari Persik menambah luka bagi Singo Edan. Apalagi kekalahan dengan skor telak 0-3. Pemain Arema langsung tertunduk lemas ketika peluit panjang berbunyi.

Tapi, kekalahan ini juga tak lepas dari kecerdikan Persik Kediri. Pelatih Divaldo Alves sudah menganalisis segala kemungkinan yang akan terjadi.

Sebelum pertandingan, Divaldo melihat Arema punya beban lebih berat. Karena mereka wajib menang untuk memberikan kesan manis saat kembali ke Kanjuruhan.

"Kami sudah antisipasi permainan Arema. Beban ada pada mereka. Babak pertama, kami coba menunggu. Gol-gol yang dicetak juga luar biasa. Babak kedua, kami yakin Arema akan mengubah skema bermain dengan duat striker,” kata pelatih asal Brasil tersebut.

Arema Miskin Taktik

Bisa dibilang Arema di laga ini terlihat miskin taktik. Skema permainan mereka terbaca dan tidak bisa mengubah situasi. Tapi di sisi lain, Arema sulit membongkar pertahanan Persik karena kartu merah yang diterima Ahmad Alfarizi.

"Tentu kami sedih dengan kekalahan ini. Sekarang kami fokus untuk pertandingan selanjutnya. Kami harus persiapan kembali untuk melihat dua pertandingan selanjutnya, melawan PSBS Biak dan Semen Padang," turut sang juru taktik. 

"Kami ingin menggantinya dengan dua kemenangan di laga selanjutnya,” tegas Ze Gomes.  

Yuk Lihat Peta Persaingan

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |